Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Harga Terbaru Area Pemakaman San Diego Hills Karawang

Kompas.com - 03/06/2021, 18:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga terbaru area pemakaman di San Diego Hills Karawang, Jawa Barat mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah.

Lokasi ini merupakan salah satu pemakaman mewah yang ada di Indonesia. Kompleks pemakaman mewah ini sering digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi sejumlah pesohor di Indonesia.

Mulai dari artis, pengusaha hingga mantan menteri di Indonesia dimakamkan di San Diego Hills. Misalnya, Asraf Sinclair, Presiden Direktur Astra International Michael Ruslim, Founder Astra William Suryajaya, Pendiri PT Sinar Sosro Soetjipto Sosrodjojo hingga mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno.

Baca juga: Berapa Harga Pemakaman di San Diego Hills?

Berikut daftar harga terbaru area pemakaman San Diego Hills Karawang:

  • Single Burial

Untuk tipe ini, harga yang ditawarkan mulai dari Rp 49,5 jutaan hingga Rp 92,5 jutaan. Untuk ukurannya, mulai dari 1,1 x 2,6 m (standar), 1,5 x 2.6 m (standar), dan 1,5 x3 m (eksklusif).

Tipe lahan pemakaman ini hanya diperuntukkan satu orang dan dibangun tanpa pembatas dengan makam lainnya.

  • Semi Private

Harga tipe lahan Semi Private ditawarkan dengan harga mulai Rp 408 juta hingga Rp 577 jutaan. Tipe ini adalah tipe di atas yang Single Burial.
Selain lebih privasi (dibatasi oleh kotak beton atau tanaman), makam tipe semi private umumnya dibuat dekat dengan jalan. Dengan begitu akan memudahkan keluarga apabila ingin berziarah karena dekat dengan jalan dan area parkir.

  • Private Estate

Untuk tipe ini, harga yang ditawarkan mulai dari Rp 775 juta hingga Rp 5,2 miliar. Tipe Private Estate adalah makam yang disediakan untuk 2-12 orang.

Ukurannya bervariasi, mulai dari 29 m2 hingga 112 m2. Tipe ini dibatasi dengan tembok sekeliling lahan makam setinggi 45 cm.

  • Peak Estate

Ini merupakan tipe termewah dan termahal di area pemakaman San Diego Hills. Harga yang ditawarkan minimal Rp 6,4 Miliar.

Tipe Peak Estate adalah tipe yang paling eksklusif, di mana posisinya berada tepat di atas bukit dengan luas paling kecil untuk di area Universal adalah 200 m2. Sedangkan untuk di area pemakaman Islam tipe Peak Estate paling kecil berukuran 60 m2 yang berada di Mansion Mercy.

Untuk tipe ini diperbolehkan mendirikan bangunan (gazebo)/memodifikasi makam (setelah design disetujui Developer), memasang keramik pada makam, membuat nisan berdiri, menanam pohon, tanaman, atau menaruh patung.

Selain itu, tipe Peak Estate ini disediakan akses jalan langsung menuju lokasi makam, disediakan jalan berupa jalan beton atau paving block. Sehingga, keluarga yang berziarah akan merasa tenang dan nyaman berada di pemakaman, serta privasi Anda ketika berziarah akan lebih terjaga, bisa berlama-lama dengan keluarga.

Baca juga: Harga Dogecoin Melonjak 35 Persen, Bukan Elon Musk Pendorongnya

Sebagai catatan, harga tersebut sudah termasuk ppn dan harga pemeliharaan rumput serta keamanan. Namun, harga itu belum termasuk pemeliharaan bangunan.

Selain itu, harga unit belum termasuk biaya jasa penguburan, batu nisan dan box beton, serta biaya lain yang akan timbul (jika ada).

Harga Unit dapat berubah sewaktu-waktu, tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Sejarah San Diego Hills

Pembuatan San Diego Hills awalnya mengacu pada pengalaman pendiri Lippo Group, Mochtar Riady. Pada awal tahun 2000-an, Mochtar memindahkan makam orangtuanya dari Malang ke Karawang, yang menjadi lokasi San Diego Hills sekarang.

Pemindahan dilakukan karena setiap kali berziarah, Mochtar merasa tidak nyaman dengan suasana pemakaman. Dalam perjalanan waktu, Mochtar Riady berpikir mengapa Lippo tidak sekalian membangun memorial park yang bagus.

Pihaknya pun belajar dari Forest Lawn di Amerika Serikat. Forest Lawn memiliki lahan pemakaman di sejumlah wilayah di AS.

Konsep pemakaman yang dibangun Forest Lawn tidak menyeramkan, tetapi membuat memorial park.

Konsep tersebut yang akhirnya diterapkan di San Diego Hills. Jadi, di San Diego Hills, orang berziarah ke makam orang yang dicintai sambil berwisata. Kompleks pemakaman ini pun didirikan pada 2007.

Baca juga: Jadi Investor Ruangguru, Grup Lippo Gelontorkan Rp 21 Miliar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com