"Laporan terkahir sudah Rp 25 triliun dan masih ada Rp 35 triliun, tapi tanpa dukungan kementerian lain, seperti contoh kompensasi PLN, itu hari ini diketok baru dibayar 2 tahun lagi, itu ada cost-nya alhamdulilah sekarang sudah dibayar 6 bulan,” kata dia.
Menurut Erick, sejumlah langkah yang dilakukannya untuk menyehatkan kinerja PLN telah berdampak positif untuk menyehatkan keuangan PLN. Dalam hal ini, kata dia, diperlukan pula dukungan DPR untuk melakukan transformasi BUMN.
Sepanjang 2020, PLN tercatat mengantongi laba bersih sebesar Rp 5,9 triliun. Capaian itu naik 38,6 persen dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,3 triliun.
Dengan langkah efisiensi dan penghematan yang dilakukan, PLN mampu menurunkan beban usaha cukup signifikan senilai Rp 14,4 triliun, dari yang semula sebesar Rp 315,4 triliun di 2019 menjadi sebesar Rp 301 triliun di 2020.
Baca juga: Demi Konten, Dalih Erick Thohir Tunjuk Abdee Slank Jadi Komisaris BUMN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.