Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Startup Ini Kolaborasi Untuk Dorong Geliat Produk UMKM Lokal

Kompas.com - 03/06/2021, 19:39 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com –Sebagai salah satu roda penggerak ekonomi nasional, pemasaran produk lokal perlu mendapat perhatian.

Mulai dari sisi produksi hingga konsumsi sehingga dapat mempengaruhi daya beli konsumen agar ekonomi nasional bisa kembali pulih.

Mapan, sebuah perusahaan teknologi berbasis jaringan kemitraan, mendorong perkembangan ekosistem jual-beli produk lokal dengan menggandeng Blibli.com, Kaya.ID dan Kementerian Menko Maritim dan Investasi.

Baca juga: Bambang Brodjonegoro: Ekonomi Indonesia Harus Berbasis Inovasi, Happy karena Banyak Startup

CEO Mapan Hendra Tjanaka mengatakan, seiring dengan ajakan pemerintah untuk Bangga Buatan Indonesia, kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem jual beli produk lokal dengan strategi bisnis berbasis kolektivisme.

“Tidak hanya mendukung agar mitra kami bisa berpenghasilan, namun juga perlu disiapkan ekosistem yang kuat mulai dari sisi konsumen, distribusi, dan produsen produk lokal mulai dari UMKM hingga pabrik,” kata Hendra secara virtual, Kamis (3/6/2021).

Di masa pandemi Covid-19, ekosistem digital berperan krusial dalam mengakomodir seluruh pelaku usaha jual-beli produk lokal mulai dari mitra penjual, konsumen hingga produsen produk lokal agar maju.

Dengan demikian, UMKM bisa setara dan mampu bersaing dengan produsen besar.

Deputi Ekonomi Kreatif Menko Maritim dan Investasi Odo R M Manuhutu mengatakan, sinergi dari tiga startup ini memiliki peran yang sesuai dengan industrinya masing-masing guna mendukung ekosistem yang kuat.

Baca juga: Nilai Pasar 10 Startup China Anjlok Rp 11.200 Triliun, Kenapa?

Menurut dia, dengan jaringan kemitraan lebih dari 250.000 pada ekosistem Mapan, bisa menjadi agen distribusi dan pemasaran.

Sementara itu, Blibli sebagai platform e-commerce bisa menawarkan sistem pengadaan dan supply chain yang transparan dan efisien bagi produsen lokal.

Demikian juga dengan Kaya.ID yang bisa berperan sebagai inkubator merek UMKM dalam membantu menjamin kualitas produk dan mengembangkan brand UMKM dalam upaya mendukung produsen lokal sehingga masyarakat Indonesia bisa mendapatkan produk lokal berkualitas dan bangga menggunakan merek lokal.

“Oleh karena itu, kami mendukung dan mengapresiasi gerakan kolektivisme 3 startup lokal yang digagas oleh Mapan, Blibli dan Kaya.ID. Ini juga merupakan bukti bahwa dengan melalui gotong royong, kita mampu memperluas jangkauan dan memberikan dampak lebih mendalam,” ujar Odo.

Baca juga: 7 Startup Ini Berkesempatan Dapat Pendanaan Rp 2,75 Miliar dari Telkom

Sebagai informasi, hingga April 2021 mitra usaha Mapan mampu menjual lebih dari 82 persen produk lokal, dengan total penghasilan hingga Rp 2,5 juta per bulannya.

Hendra berharap, para pelaku di ekosistem usaha jual-beli dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendaftar menjadi mitra penjual, khususnya produk lokal.

“Kami harap inisiatif ini bisa membawa dampak positif bagi para pengusaha swasta yang ingin mendukung ekosistem ini dalam memberikan akses pendapatan dan keberlangsungan bagi Mitra Usaha kami dan bagi para produsen produk lokal,” kata Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com