Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Adakan Program Pendidikan Gratis bagi UKM dan IKM

Kompas.com - 04/06/2021, 15:29 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TikTok menyelenggarakan program pendidikan gratis bagi pelaku bisnis dalam negeri bertajuk #MajuBarengTikTok.

Program ini merupakan upaya TikTok untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diusung oleh pemerintah.

Program pendidikan tersebut diselenggarakan mulai 3-29 Juni 2021. Program #MajuBarengTikTok terdiri dari rangkaian pelatihan inspiratif bagi usaha kecil dan menengah (UKM) serta industri kecil dan menengah (IKM) di seluruh Indonesia, disokong oleh pemerintah melalui Kemenkop UKM serta Kementerian Perindustrian dan sejumlah mitra terkait.

Baca juga: 3 Startup Ini Kolaborasi Untuk Dorong Geliat Produk UMKM Lokal

"UKM dan IKM merupakan bagian penting dari komunitas TikTok. Kami selalu berusaha mendukung pertumbuhan keduanya dengan menyediakan platform, di mana mereka bisa menyampaikan pesan brandnya, termasuk dengan berbagai fitur dan tools yang tersedia, dengan anggaran yang fleksibel," ujar Head of SMB TikTok Indonesia Pandu Nitiseputro melalui keterangan tertulis, Jumat (4/6/2021).

"Program #MajuBarengTikTok ini menjadi perwujudan nyata usaha kami untuk ikut mempercepat digitalisasi UKM dan IKM, serta merangkul target audiens yang lebih luas lagi melalui platform kami," sambung dia.

Program pendidikan gratis ini diadakan secara daring (online) yang dapat diikuti oleh para pelaku bisnis di seluruh Indonesia.

Topik yang diangkat pun beragam, termasuk kelas pemasaran digital, pembuatan konten kreatif, serta mengoptimalkan fitur-fitur yang ada di TikTok for Business dalam menjangkau konsumen.

TikTok juga menjalin kemitraan dengan berbagai pihak terkait, yaitu Telkomsel, BCA, Pertamina, GoFood, BliBli, Moka, Foodizz, Micro Mentor, hingga Smesco, untuk turut memberikan materi yang bermanfaat bagi UKM dan IKM.

Baca juga: Komisi IV DPR Minta BPUM UMKM Dilanjutkan hingga Tahun 2022

Setelah mendapat serangkaian pelatihan di kelas online, peserta #MajuBarengTikTok akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan sertifikat digital.

Peserta yang terpilih juga berkesempatan mendapat bantuan berupa credit ads TikTok sehingga mereka bisa mengaplikasikan ilmu tersebut secara langsung ke bisnis masing-masing.

Sejak diluncurkan Agustus tahun lalu, TikTok bersama solusi TikTok for Business telah mengedukasi lebih dari 30,000 pelaku UKM di seluruh Indonesia.

Program #MajuBarengTikTok pun ditargetkan dapat menjangkau 50.000 pelaku UKM dan IKM. Informasi lebih lengkap mengenai program #MajuBarengTikTok termasuk formulir pendaftaran dapat diakses di www.MajuBarengTikTok.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com