Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Menganggur Capai Rp 237 Triliun, Ini Kata BCA

Kompas.com - 04/06/2021, 18:38 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kredit menganggur di bank atau fasilitas kredit yang belum digunakan debitur tercatat masih tinggi, meskipun berbagai kebijakan fiskal maupun moneter sudah digelontorkan oleh pemerintah dan bank sentral.

Bank swasta terbesar di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk atau BCA mencatat, sampai dengan Maret 2021 undisbursed loan mencapai Rp 237 triliun.

Meskipun perekonomian sudah berada dalam tren pemulihan, BCA masih berhati-hati dalam melakukan penyaluran kredit, guna mengantisipasi adanya kredit macet.

Baca juga: Kredit Menganggur di Bank Capai Rp 1.669 Triliun, Apa Penyebabnya?

“Kami mencermati permintaan kredit di sektor perbankan masih dalam proses pemulihan,” Executive Vice President Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA, Hera F Haryn, kepada Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Sementara pada sisi permintaan, Hera menilai, para pelaku usaha masih mencermati upaya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

Meski begitu kata Hera, BCA masih berharap pertumbuhan kredit tahun ini bisa tumbuh di kisaran 4 persen-6 persen ditopang kondisi likuiditas yang memadai dan harapan akan pemulihan ekonomi ke depan.

Berdasarkan laporan keuangan BCA kuartal I 2021, fasilitas kredit yang belum digunakan dalam bentuk committed mencapai Rp 183,06 triliun. Tercatat ada penurunan sebesar 1,3 persen dari Rp 185,5 triliun pada Desember 2020.

“Adapun fasilitas kredit yang sudah tercatat mulai melakukan pencairan cukup baik hingga Maret 2021 adalah sektor pengangkutan, perdagangan, dan komunikasi,” tuturnya.

Baca juga: Pengertian KPR, Jenis, dan Syarat Pengajuan

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai, tingginya kredit menganggur di perbankan adalah suatu hal yang wajar, di tengah kondisi perekenomian yang belum pulih sepenuhnya.

“Justru menurut saya (kredit) ini enggak boleh dipaksain. Di tengah pandemi ini usaha mana yang dapet untung banyak,” ujarnya.

Sebagai informasi, Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit perbankan hingga April 2021 kontraksi 2,28 persen secara year on year (YoY).

Sementara kredit menganggur atau biasa disebut undisbursed loan per Maret 2021 mencapai Rp 1.669,7 triliun. Jumlah tersebut memang turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu namun sangat tipis yakni 0,1 persen.

Baca juga: BCA Luncurkan Kartu Kredit BCA UnionPay, Apa Saja Promonya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com