Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun Sejak 2015, Apa Kabar Proyek LRT Jabodebek Sekarang?

Kompas.com - 04/06/2021, 19:53 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan light rail transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) sudah dimulai sejak September 2015. Setelah hampir 6 tahun berlalu, lantas bagaimana progres proyek yang ditargetkan beroperasi Juli 2022 tersebut?

Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk Farid Budiyanto menyebutkan, hingga akhir Mei 2021, progres pembangunan prasarana light rail transit atau LRT yang terintegrasi di Jabodebek secara keseluruhan telah mencapai 84,76 persen.

"Progres ini mencakup diantaranya, yakni telah terealisasikannya pekerjaan penyambungan lintasan dan pembangunan fisik stasiun," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (4/6/2021).

"ADHI juga telah mendapatkan pembayaran atas progres yang telah dihasilkan, dengan nilai sejumlah Rp 13,3 triliun termasuk pajak," sambung Farid.

Selain progres pekerjaan fisik, sarana berupa kereta yang telah terparkir di sepanjang jalur lintas pelayanan I, dengan jumlah sebanyak 25 trainset.

Baca juga: Pemerintah Lelang SUN Pekan Depan, Ini Seri dan Tingkat Kuponnya

Nantinya, seluruh kereta ini akan mendapatkan tempat parkirnya sendiri yang terletak di Depo Bekasi Timur. Sementara itu, pembebasan lahan untuk depo saat ini telah 100 persen dengan progres pembangunannya sebesar 44,18 persen. Depo LRT Jabodebek nantinya memiliki kapasitas pemeliharaan 7 trainset secara bersamaan.

Progres signifikan juga terlihat di ruang kendali kereta LRT yang sepenuhnya akan dilakukan secara otomatis. Gedung ini menjadi salah satu yang paling penting, untuk memastikan kendali keseluruhan kereta di seluruh lintasan.

Hingga saat ini, progres gedung tempat ruang kendali tersebut telah mencapai 93 persen. Dengan semakin cepat ruang kendali kereta selesai maka semakin cepat pula seluruh kereta mampu diuji coba operasionalnya.

Adapun depo LRT Jabodebek memiliki luas mencapai 10 hektare dengan kapasitas stabling di depo yang dapat menampung hingga 20 trainset.

Baca juga: Pemerintah akan Pangkas Jumlah Pelanggan 450 VA yang Terima Subsidi Listrik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai 1 Januari 2024, Penjualan Kartu Multi Trip MRT Jakarta Disetop

Mulai 1 Januari 2024, Penjualan Kartu Multi Trip MRT Jakarta Disetop

Whats New
Bonus Demografi, Potensi yang Diabaikan

Bonus Demografi, Potensi yang Diabaikan

Whats New
KTNA Ungkap Penyebab Petani Sulit Dapat Pupuk Subsidi meski Distribusi Pakai Aplikasi

KTNA Ungkap Penyebab Petani Sulit Dapat Pupuk Subsidi meski Distribusi Pakai Aplikasi

Whats New
Mampukah IHSG Menguat Hari Ini 7 Desember? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Menguat Hari Ini 7 Desember? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
BPK Temukan Indikasi Fraud di Cucu Usaha, Semen Indonesia Tegaskan Komitmen GCG

BPK Temukan Indikasi Fraud di Cucu Usaha, Semen Indonesia Tegaskan Komitmen GCG

Whats New
Inflasi dan Tenaga Kerja Membayangi, Wall Street Ditutup Merah

Inflasi dan Tenaga Kerja Membayangi, Wall Street Ditutup Merah

Whats New
Semua Bank 'Diramal' Jadi Digital dalam 10-20 Tahun ke Depan

Semua Bank "Diramal" Jadi Digital dalam 10-20 Tahun ke Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Ini Akibatnya | Cara Cek KTP Dipakai Pinjol atau Tidak

[POPULER MONEY] Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Ini Akibatnya | Cara Cek KTP Dipakai Pinjol atau Tidak

Whats New
Mendag Blak-blakan Alasan Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

Mendag Blak-blakan Alasan Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

Whats New
Cara Isi Saldo ShopeePay via m-Banking BCA, KlikBCA, dan ATM BCA

Cara Isi Saldo ShopeePay via m-Banking BCA, KlikBCA, dan ATM BCA

Spend Smart
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat Livin' by Mandiri dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat Livin' by Mandiri dengan Mudah

Spend Smart
Cara Bayar Tiket Kereta Api lewat Aplikasi LinkAja dengan Mudah

Cara Bayar Tiket Kereta Api lewat Aplikasi LinkAja dengan Mudah

Spend Smart
PLN dan HDF Energy Kerja Sama Pengembangan Pembangkit Listrik Hidrogen

PLN dan HDF Energy Kerja Sama Pengembangan Pembangkit Listrik Hidrogen

Whats New
Mendag: Perempuan Kunci Indonesia Maju

Mendag: Perempuan Kunci Indonesia Maju

Whats New
Menko Airlangga: Indonesia Butuh 600.000 Jago Digital Per Tahun

Menko Airlangga: Indonesia Butuh 600.000 Jago Digital Per Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com