Pembangunan depo yang tengah dikerjakan ini menggunakan skema pembayaran turnkey senilai Rp 4,2 tiriliun. Hal ini yang mendasari kebutuhan ADHI dalam pre-financing untuk pekerjaan pembangunan dengan proses pinjaman dari bank sindikasi.
Melihat progres yang telah dicapai, Adhi Karya meyakini LRT Jabodebek akan menjadi proyek yang berkelanjutan dan memiliki berbagai potensi ke depan.
Keberadaan LRT Jabodebek diyakini akan menciptakan kawasan hunian dan komersil baru. Kawasan LRT Jabodebek dapat menjadi area one stop living, dengan kebutuhan transportasi dan akomodasi yang memadai dalam satu kawasan.
Hal inilah yang dijawab oleh anak usaha ADHI, PT Adhi Commuter Properti dengan menciptakannya kawasan Transit Oriented Development (TOD) atau kawasan hunian yang terintegrasi dengan stasiun-stasiun LRT Jabodebek.
Hingga saat ini, PT Adhi Commuter Properti tengah mengembangkan 12 kawasan terintegrasi dengan transportasi massal yang terletak di Bekasi, Tebet, Ciracas, Cibubur, hingga Bogor.
Baca juga: Bill Gates dan Warren Buffett Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.