Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

November 2022, Jokowi Akan Ajak Xi Jinping Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kompas.com - 05/06/2021, 05:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus mengebut proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Hingga kini, progres pembangunan proyek dengan nilai investasi 6,07 miliar dollar AS itu sudah mencapai 74 persen.

Mengutip Kontan.co.id, Sabtu (5/6/2021), KCIC menargetkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menjalankan uji coba pada November 2022 dan beroperasi secara komersial pada 2023 mendatang. Kelak, Presiden RI Joko Widodo akan mengajak Presiden China Xi Jinping untuk menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung.

Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan KTT G20, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.

Baca juga: Pembangunan Kereta Cepat, Ruas Tol Jakarta-Cikampek Dilakukan Buka Tutup Per 2 Juni

"Presiden RI Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan melakukan uji coba kereta cepat pada November 2022," ungkap General Manager Corporate Secretary KCIC Mirza Soraya di Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Berdiri pada Oktober 2015, KCIC merupakan perusahaan patungan antara konsorsium BUMN melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd, dengan bisnis utama di sektor transportasi publik melalui skema business to business (B2B).

Kereta cepat Jakarta-Bandung akan menempuh jarak 142,3 kilometer (km). Kereta ini akan memiliki empat stasiun pemberhentian, yakni Halim (Jakarta Timur); Karawang; Walini (Kabupaten Bandung Barat); serta Tegalluar (Kabupaten Bandung) dengan waktu tempuh 36 menit hingga 44 menit.

Kereta cepat Jakarta-Bandung akan memiliki tiga kelas berkapasitas total mencapai 601 penumpang serta ruang khusus untuk difabel.

Baca juga: Investor Terbesar Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dirikan Kantor Pusat di Indonesia

Selain pengembangan infrastruktur transportasi publik, KCIC melakukan pengembangan kawasan terintegrasi atau Transit Oriented Development (TOD) di setiap area stasiun (Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar).

Konsep TOD yang dipadukan dengan kereta cepat diyakini bisa memudahkan akses wilayah, sehingga mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah sekitar.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: November 2022, Jokowi akan ajak Xi Jinping menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com