JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, pameran berperan penting dalam memperkuat dan membuka kerja sama bisnis berkelanjutan dan transfer teknologi. Melalui pameran, negara peserta dapat menunjukkan tanggung jawabnya terhadap sosial masyarakat dan lingkungannya.
Hal ini disampaikan Lutfi saat diskusi panel di Forum Ekonomi Internasional St.Petersburg (St.Petersburg International Economic Forum/SPIEF) yang berlangsung di St.Petersburg, Rusia. Diskusi panel tersebut merupakan salah satu sesi SPIEF, yaitu “World Expos and International Cooperation as a Driver of Sustainable Global Development”.
“Pameran seperti World Expo berperan penting dalam memperkuat dan membuka kerja sama bisnis berkelanjutan dan transfer teknologi, serta merupakan wahana bagi negara atau ekonomi untuk memperlihatkan citra budaya peradaban dan kemajuan yang telah dicapai dan akan dikembangkan di masa depan. Melalui pameran, negara peserta dapat menunjukkan tanggung jawabnya, tidak hanya bagi masyarakat dunia dan lingkungannya, tapi juga bagi generasi yang akan datang,” ujar Lutfi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/6/2021).
Baca juga: Perluas Pasar Ekspor RI, Mendag Terbang ke Rusia
Dalam forum itu, Lutfi menegaskan, Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk memperbaiki aspek lingkungan sesuai tingkat perkembangan dan kemajuan ekonominya. Upaya ini dilakukan, baik oleh pemerintah dan swasta maupun dengan bekerja sama dengan pemerintah ataupun lembaga internasional yang ada.
Selain itu, dia, Indonesia saat ini tengah mengalami transformasi di berbagai sektor kehidupan, mulai dari pendidikan hingga bisnis. Transformasi ini penting mengingat banyak industri di Indonesia terdisrupsi akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Transformasi ini juga penting agar Indonesia mampu meningkatkan produk domestik bruto (PDB).
“Dalam proses transformasi itu, Indonesia membutuhkan dan membangun teknologi digital dan berbagai aspek terkait lainnya, termasuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya, melalui pengembangan infrastruktur digital agar setiap sekolah di seluruh wilayah Indonesia bisa mengakses internet,” kata dia.
Selain itu, Lutfi mengundang para peserta untuk mengikuti TEI 2021 di Indonesia. Pameran perdagangan terbesar di Indonesia itu juga akan menunjukkan keberpihakan Indonesia terhadap lingkungan
dan transformasi Indonesia. TEI 2021 dijadwalkan berlangsung pada 20-24 Oktober 2021.
Turut bergabung dalam diskusi panel tersebut, yaitu Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov; Menteri Negara Uni Emirat Arab untuk Kerja Sama Internasional sekaligus Direktur Jenderal Dubai Expo 2020, Reem Al Hashimy; Menteri Kerja Sama Internasional Mesir, Rania Almashat; Sekretaris Jenderal Bureau International des Expositions, Dimitri Kerkentzes; Walikota Osaka, Ichiro Matsui; serta Chairman Skolvo Foundation, Arkady Dvorkovich.
Sebelum menghadiri forum diskusi ini, Lutfi juga mengikuti sesi “EAEU-ASEAN Business Dialogue”. Dalam kesempatan itu dia memaparkan perkembangan dan tantangan yang dihadapi Indonesia serta perspektifnya pada peningkatan kerja sama ASEAN-Eurasian Economic Union (Rusia, Armenia, Belarus, Kyrgyzstan, dan
Kazakhstan).
Baca juga: Ingin Produk Lokal Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri, Mendag Genjot 2 Sektor Ini
Lutfi menjelaskan, sebagai negara yang terus terus berkembang maju, Indonesia menghadapi tantangan baru dalam memasuki tatanan rantai pasok nilai global untuk menciptakan kemakmuran sebagai
negara demokrasi yang terbuka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.