Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Sales dan Harta Karun Tak Terduga | Cara Tim Sales Tetap "On Fire" | Strategi Sales Tingkatkan Loyalitas Pelanggan

Kompas.com - 05/06/2021, 13:13 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Tak sedikit dari masyarakat Indonesia yang masih menganggap tenaga penjualan atau sales sebagai pekerjaan rendah dan cenderung diberi cap negatif karena sering memaksa orang membeli produk atau mengganggu ketenangan.

Padahal jika dilihat lebih dalam, sales justru memiliki peran yang sangat penting dan krusial dalam perusahaan. Para sales inilah pilar yang bertugas menjaring omzet bagi perusahaan.

Meski kerap dipandang sebelah mata, nyatanya banyak sales yang menuai kesuksesan. Namun, untuk mencapai hal tersebut tentu tak mudah.

Ada beberapa hal yang perlu dipelajari dan diperhatikan sales saat menjalani pekerjaannya, terutama dalam memprospek dan menjaga hubungan dengan klien.

Berikut 3 konten menarik di Kompasiana terkait dengan profesi sales.

1. Jadi Sales, Ini Harta Karun Tak Terduga yang Kamu Dapat

Menjalani profesi sales memang dituntut bekerja keras untuk mengejar target penjualan. Namun, kerja keras itu tentunya akan berbanding lurus dengan pendapatan yang bisa diperoleh.

Sebagai ujung tombak perusahaan, sumber pendapatan sales tidak hanya dari gaji tetap, tapi juga berasal dari insentif yang diberikan sesuai dengan volume penjualan.

Selain itu, menurut Kompasianer Novi Ana Rizqiani sebenarnya ada hal lain yang paling berharga yang didapatkan sales selain dari dua pendapatan utama tersebut.

Hal itu adalah meningkatnya soft skill dan pengalaman. Jadi sales akan membuat kita bisa meningkatkan kemampuan komunikasi dan negoisasi hingga menjalin banyak relasi.

Jadi jika kamu dapat tawaran sales? Jangan langsung tolak dulu ya. (Baca selengkapnya)

2. Begini 5 Cara Mempertahankan Sales Team Tetap "On Fire"

Memiliki tim sales yang solid dan bagus akan menjadi kekuatan terbesar bagi suatu perusahaan.

Semakin bagus tim sales maka pundi-pundi penghasilan yang didapatkan perusahaan juga akan semakin besar.

Mempertahankan semangat tim sales mutlak diperlukan dalam organisasi. Tapi, pada kenyataannya menjaga teamwork bukanlah perkara mudah.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan menurunnya semangat kerja tim sales, seperti misalnya hilangnya kepercayaan diri karena beberapa kali ditolak konsumen atau ada masalah keluarga.

Untuk membuat sales team tetap on fire, Kompasianer Kris Banarto merekomendasi 5 cara yang bisa dilakukan perusahaan. (Baca selengkapnya

3. Strategi yang Dapat Dilakukan Sales dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Gagal closing customer adalah hal yang masih wajar bagi sales dalam menawarkan maupun menjual produk. Namun, ketimbang menyalahkan keadaan, ada baiknya sales segera bangkit dengan cara learn to unlearn.

Learn to unlearn adalah proses peninjauan kembali atau analisis mengenai faktor-faktor apa saja yang membuat sales mengalami kegagalan closing. Cara ini juga sebagai bagian dari refleksi diri yang bisa dilakukan dengan cara melibatkan orang lain.

Menurut Kompasianer Sigit Eka Pribadi, melibatkan orang lain dilakukan agar sales tidak hanya berdasar pada kapasitas pribadi saja dalam menjalankan tugasnya, tapi perlu terbuka menerima sudut pandang dan masukan orang lain.

Setelah proses tersebut dilakoni, ada 3 strategi yang bisa dijalankan agar ke depannya pelanggan dapat bersikap lebih loyal pada sales. (Baca selengkapnya) | (NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com