Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Berawal dari Modal Rp 200.000, UMKM Ini Berhasil Rambah Pasar Mancanegara

Kompas.com - 05/06/2021, 13:28 WIB
Alek Kurniawan,
Anissa DW

Tim Redaksi

Saat pandemi Covid-19 melanda, Proven Sprei milik Maria jadi salah satu bisnis yang terguncang. Sebelum pandemi, Proven Sprei aktif menjual produknya, baik secara offline maupun online.

Baca juga: Lindungi UMKM Lokal, Shopee Batasi Penjual Asing

Namun, pada saat pandemi, Maria hanya fokus menjual sprei miliknya secara online di Shopee. Melalui dukungan yang diberikan oleh Shopee, Maria dapat belajar lebih banyak bagaimana meningkatkan performa berjualan online selama masa krisis.

“Bantuan yang diberikan oleh Shopee tidak hanya berhenti sampai situ. Shopee bahkan membantu memasarkan produk ke luar negeri dengan program Ekspor Shopee sejak April 2020,” kata Maria.

Manfaat program Ekspor Shopee

Saat ini, Proven Sprei sudah berhasil menjual produknya ke berbagai negara tujuan ekspor Shopee, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Melalui program ekspor tersebut, penjualan Proven Sprei juga selalu meningkat setiap bulannya.

“Saya merasa senang dengan edukasi, pelatihan, dan pendampingan yang diberikan oleh Shopee sehingga kami bisa merambah ke pasar global,” ujarnya.

Proses ekspor yang dibantu oleh Shopee, lanjut Maria, juga memberikan kemudahan bagi penjual untuk tetap fokus dalam meningkatkan kualitas dan desain produk agar dapat bersaing dengan produk lain di luar negeri.

Baca juga: Wujudkan 10.000 Eksportir Asal Surakarta, Shopee dan Gibran Rakabuming Resmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor

“Pesanan ekspor pertama kami datang dari Singapura dan sampai sekarang lebih dari 70 persen pesanan ekspor kami berasal dari sana. Pesanan terpopuler adalah sprei tipe katun. Ini juga merupakan produk yang paling banyak dibeli oleh pelanggan kami di Indonesia,” jelas pemilik Proven Sprei itu.

Sejak saat itu, Maria mengaku dirinya menjadi lebih bersemangat untuk dapat terus meningkatkan penjualan ekspor bersama Shopee.

“Proven sendiri memiliki makna ‘terbukti’ dalam bahasa Inggris. Dengan perjalanan ekspor bersama Shopee, rasanya kualitas kami tak kalah dengan produk lain dan cocok untuk pelanggan di mancanegara,” ujarnya.

Semangat pasarkan produk ke mancanegara

Semangat yang Maria tunjukkan pun sejalan dengan komitmen Shopee dalam membawa produk lokal menuju global melalui berbagai kolaborasi yang dilakukan.

Teranyar, Shopee baru saja meresmikan Kampus Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Shopee Ekspor di Surakarta, Jawa Tengah. Peresmian itu merupakan lanjutan kolaborasi strategis yang bertujuan agar UMKM bisa melakukan ekspor dan mewujudkan 10.000 eksportir asal Surakarta pada akhir 2021.

Selain itu, Shopee juga berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor. Sekolah Ekspor merupakan asosiasi gabungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) serta Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (SMESCO) untuk mewujudkan 500.000 eksportir hingga 2030.

Baca juga: Gibran Rakabuming Dukung Program Rumah Melati Gagasan Korem 074 Warastratama dan Shopee

Program yang dimulai sejak awal Maret 2021 itu juga didukung oleh Kementerian Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Ke depannya, Maria berharap dapat membuka banyak lapangan pekerjaan untuk bagian online marketer, graphic designer, content creator, dan social media manager seiring dengan terus berkembangnya penjualan Proven Sprei secara online di Shopee.

Ia juga ingin fokus untuk membesarkan bisnisnya di Shopee, baik lokal maupun global, dengan harapan dapat semakin meningkatkan penjualan dan omzet hariannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com