Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dorong Generasi Muda di Bidang Agraria, Mentan SYL: Pertanian Bukan Hanya tentang Makan

Kompas.com - 05/06/2021, 17:44 WIB
Dwi NH,
Anissa DW

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendorong para generasi muda agar terlibat dalam kemajuan sektor pertanian, mulai dari hulu hingga hilir.

Langkah tersebut dapat dilakukan melalui pembangunan agraria berskala ekonomi dan bisnis dengan melibatkan teknologi pertanian yang modern.

"Besok, kalian yang harus terjun menguatkan sektor ini. Pertanian itu bukan hanya tentang makan, tetapi bisa menjadi lapangan kerja," ujar SYL dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Sabtu (5/6/2021).

Pernyataan itu SYL sampaikan dalam Orasi Ilmiah Dies Natalis ke-55 sekaligus Wisuda Sarjana dan Profesi, Pascasarjana Mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM), Sabtu.

Baca juga: Kembali Jalankan RJIT, Mentan SYL: Dalam Pertanian Harus Ada Air

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penandatangan memorandum of understanding (MoU) antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan UIM.

Penandatangan tersebut merupakan bentuk tindak lanjut Kementan guna memperluas sinergi dengan perguruan tinggi dalam membangun pertanian yang maju.

“Kementan berharap, kerja sama tersebut dapat memperkuat peran generasi muda sebagai sumber daya manusia (SDM) pertanian dalam meningkatkan produksi melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” imbuh SYL.

Pasalnya, lanjut dia, pertanian mampu memperkuat perekonomian suatu daerah. Dalam krisis apapun yang terpenting adalah stok pangan aman.

Baca juga: Agar Stok Pangan Aman Selama Ramadhan, Pemerintah Impor Bawang Putih hingga Gula

Untuk memulai langkah itu, SYL menilai UIM dapat mengorganisasi petani ke dalam korporasi pertanian. Sebab, universitas ini merupakan salah satu perguruan tinggi yang menjadi rumah inovasi teknologi.

"Besok, jadilah sarjana dari UIM dengan karakter bugis, Islam, dan Makassar. Hadirlah para sarjana yang komunikator di masyarakat dan jadilah benar dengan cita-cita tinggi, cerdas, serta bersih," ucapnya.

SYL menegaskan, saat ini, sektor pertanian telah memasuki era teknologi digital, sehingga para generasi muda perlu beradaptasi dalam memanfaatkan peluang dan memenangkan kompetisi.

Para generasi muda, kata dia, didorong mengambil peran khusus dalam bidang pertanian melalui berbagai kegiatan yang produktif.

Baca juga: IPB Kampus Terbaik se-Asia Tenggara Bidang Pertanian dan Kehutanan

"Pertanian, saat ini, tidak sama dengan sebelumnya. Kita masuk pertanian internet of thinking, menggunakan artificial intelligence, satelit sudah main. Pertanian itu keren," ujar Mentan SYL.

Ia menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian tumbuh positif pada triwulan II 2020. Produk domestik bruto (PDB) sektor pertanian pun tumbuh 16,24 persen (quater to quarter/qtoq).

“Ekspor produk pertanian juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Nilai ekspor kumulatif selama Januari-Desember 2020 mencapai Rp 451,8 triliun atau meningkat 15,79 persen dibandingkan periode yang sama sebesar Rp 390,2 triliun pada 2019,” ucap SYL.

Baca juga: TaniHub Ekspor Produk Pertanian ke UEA, Pemerintah Lihat Peluang Besar

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com