Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Banyak Ayam Kampung 'Tidak Asli' Dijual di Rumah Makan?

Kompas.com - 06/06/2021, 17:36 WIB
Muhammad Idris

Penulis

"Ayam ulu adalah sebuah brand yang dibuat oleh salah satu perusahaan integrator di Indonesia. Ayam ulu adalah persilangan antara ayam Pelung dengan ayam ras petelur asal Perancis," terang Roni.

Baca juga: Risau Peternak Lokal dengan Serbuan Impor Ayam dari Negeri Samba

"Ayam ulu mirip dengan joper karena sama-sama hasil kawin silang antara ayam lokal (jantan) dengan ayam ras petelur (betina) untuk menghasilkan bobot badan ayam yang pertumbuhannya lebih cepat dan mempunyai karakter daging yang mirip dengan ayam kampung asli," imbuh dia.

Ia bilang, ayam ulu dan joper tidak bisa disebut ayam lokal karena secara genetik pada kedua jenis ayam tersebut mengandung darah dari ayam dari luar negeri.

Dibandingkan daging broiler, ayam persilangan memang dianggap lebih sehat dan tekstur dagingnya mirip dengan ayam kampung. Sehingga harga joper maupun ulu, tentu lebih mahal dari daging ayam negeri. 

Saat ini, jenis ayam kampung asli yang banyak dibudidayakan peternak adalah dari ayam kampung KUB (Kampung Unggul Balitbangtan). Di ranah akademis ilmu peternakan, ada sebanyak 30 jenis ayam lokal Indonesia. Ayam kampung adalah salah satu jenis ayam lokal.

Selain itu, ada kokok balenggek (Sumbar), merawang (Bangka), ayam sentul (Ciamis), pelung (Cianjur), gaok (Madura), cemani (Temanggung), sumatra (Pulau Sumatra), Ciparage (Karawang), jantur (Subang), ayunai (Papua), dan sebagainya.

Lantaran banyak konsumen yang tak bisa membedakan ayam kampung asli dan ayam persilangan, pemerintah sebaiknya juga perlu melakukan edukasi. Termasuk pembinaan terhadap peternak ayam, baik ayam kampung asli maupun persilangan.

"Kementerian Pertanian perlu menertibkan pelaku usaha yang menjual ayam joper tapi sebagai ayam kampung. Saya melihat ada beberapa toko ritel atau supermarket dan toko online yang melakukan hal tersebut," ungkap Roni.

"Pemerintah perlu melakukan pengawasan dan kontrol secara berkala terhadap pelaku usaha yang melanggar peraturan," kata dia lagi.

Selain itu, lanjut dia, banyak persilangan ayam dilakukan secara serampangan. Hal ini justru mengancam keberadaan galur ayam kampung asli.

"Pemerintah perlu menertibkan ayam-ayam yang disilangkan secara tidak terarah. Tidak salah apabila peternak melakukan persilangan tetapi jangan sampai mengabaikan pemurnian galur induknya (tetua)," kata Roni.

"Yang terjadi selama ini adalah peternak melakukan persilangan saja tanpa melakukan pemurnian. Inilah yang menyebabkan beberapa genetik ayam lokal Indonesia nyaris punah," tandasnya.

Tentang ayam joper

Dikutip dari Beternakayam, ayam joper adalah jenis unggas yang tengah jadi tren di kalangan peternak di Tanah Air. Salah satu keuntungan memeliharanya unggas jenis ini yaitu masa panen yang terbilang cepat.

Ayam joper sendiri, sering disebut ayam super, merupakan akronim dari Jowo Super. Jowo merujuk pada salah satu jenis ayam kampung lokal di Indonesia (ayam Jawa). Sementara super berarti memiliki keunggulan, terutama dari pertumbuhan dagingnya.

Ayam joper adalah hasil persilangan antara petelur (layer) sebagai indukan atau babon dengan bangkok yang dijadikan sebagai pejantan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com