Bahkan, pelaku usaha di negara tersebut telah menambahkan aset kripto sebagai salah satu pilihan pembayaran.
Dua negara yang menempati posisi sebagai negara dengan pengguna mata uang kripto terbesar berikutnya yakni Vietnam dan Filpina.
Lagi-lagi, remitansi menjadi salah satu alasan utama meluasnya penggunaan mata uang kripto di kedua negara tersebut.
Bahkan, Bank Sentral Filipina diberitakan telah memberikan izin kepada beberapa perusahaan perdagangan aset kripto untuk beroperasi sebagai perusahaan transfer dan remitansi di negara tersebut.
Pemerintah setempat pun turut serta untuk terlibat langsung dalam mata uang kripto. Di Filipina, pemerintah telah menyiapkan aplikasi blockchain bond.ph bekerja sama dengan Unionbank untuk distribusi obligasi pemerintah.
Unionbank pun telah memasang ATM Bitcoin di salah satu kawasan di Metro Manila.
Selain pengguna di Afrika dan Asia Tenggara, satu lagi wilayah dengan pengguna mata uang kripto terbanyak berada adalah Amerika Latin.
Peru memimpin posisi negara dengan pengguna mata uang kripto terbesar di kawasan tersebut dengan persentase 16 persen dari responden.
Baca juga: Harga Bitcoin Anjlok di Bawah Rp 700 Juta, Valuasi Mata Uang Kripto Merosot Rp 2.900 Triliun
Sementara Brasil, Kolombia, Argentina, Meksiko, dan Chili berada di peringkat berikutnya dengan tingkat adaptasi sebesar dua digit. Swiss adalah negara dengan tingkat adopsi tertinggi di Eropa bersama dengan Yunani (masing-masing 11 persen). Secara umum, negara-negara Eropa dan Anglo memiliki tingkat adopsi yang sangat rendah.
Selain itu, hasil survei juga menunjukkan beberapa negara dengan tingkat adaptasi mata uang kripto terendah, yakni Jepang (4 persen), yang berada di posisi yang sama dengan Denmark.
Adapun berikut daftar sebaran penggunaan mata uang kripto di berdasarkan hasil survei Statista:
Baca juga: Ini Alasan Chef Arnold Tertarik Investasi Aset Kripto
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.