Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak, Ayam Kampung 'Tidak Asli' Beredar di Pasaran

Kompas.com - 07/06/2021, 10:08 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sebagaimana diketahui, untuk AKA, masa panen hingga menghasilkan berat di atas 1 kg terbilang cukup lama, meski sudah diberikan pakan voer broiler.

AKA yang dipelihara secara intensif saja, baru bisa dipanen setidaknya di usia 4-5 bulan. Bandingkan dengan ayam joper yang masa panennya bisa lebih cepat, yakni antara 2-3 bulan saja.

Lazimnya, saat dipanen di usia 60 hari atau 2 bulan, berat ayam joper idealnya 0,8 sampai 1 kg. Jika dipanen hingga 70-90 hari, beratnya sudah mencapai 1,5 kg.

Keunggulan lainnya, dengan statusnya sebagai ayam persilangan, indukan dari leyer bisa menghasilkan telur lebih banyak untuk ditetaskan menjadi joper.

Sehingga ketika dikawinkan dengan bangkok, maka peternak yang melakukan pembibitan joper, bisa memperoleh jumlah anakan DOC yang lebih banyak untuk dijual atau dibesarkan.

Ayam joper sendiri mulai marak dibudidayakan sejak tahun 1990-an. Ini makin masif diternakkan setelah adanya serangan wabah flu burung di Indonesia yang menyebabkan banyak populasi AKA mati sejak tahun 2003.

Sehingga ayam joper dengan cepat menggantikan keberadaan daging AKA yang suplainya berkurang karena meluasnya flu burung.

Baca juga: Janji Swasembada Daging Sapi 2 Periode Jokowi Ditagih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com