Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iconnet Targetkan 100.000 Pelanggan, Siap Cover Wilayah Istana Negara

Kompas.com - 07/06/2021, 12:02 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui anak usaha di bisnis internet Iconnet akan mengcover wilayah Istana Negara atau Ring 1. Pasalnya, saat ini beberapa wilayah di DKI Jakarta termasuk di wilayah Istana Negara belum tercover oleh Iconnet.

Saat ini masyarakat sudah banyak yang mempertanyakan soal cakupan wilayah internet Iconnet PLN. Ini karena harga yang ditawarkan oleh Iconnet termasuk lebih murah dibandingkan provider internet lainnya.

Saat melakukan pencarian di menu search cakupan wilayah internet Iconnet, tertera bahwa wilayah seperti Rawamangun, Jatibening, dan wilayah jantung Jakarta yakni Istana Negara atau Ring 1 rupanya memang belum dicover internet Iconnet PLN. Sementara untuk kantor pusat PLN sudah tercover internet Iconnet PLN.

Baca juga: Rambah Layanan Internet, PLN Tawarkan Paket Mulai Rp 185.000 Per Bulan

Terkait hal itu, Direktur Utama Icon+ Yuddy Setyo Wicaksono menjelaskan bahwa saat ini Istana Negara memang belum dicover oleh Iconnet. Namun pihaknya menegaskan, siap memasang jaringan internet jika dibutuhkan.

"Kami akan pasang pakai undergorund jika dibutuhkan backup internet dari Iconnet. Kalau perlu 30 jam per hari saya backup, sebab di sana sudah ada Telkom," ungkap dia ke KONTAN, Sabtu (5/6/2021).

Menurut dia,  beberapa lokasi di wilayah Istana Negara bisa ditarik kabel fiber optik untuk keperluan korporasi dan ritel.

"Namun lagi lagi memang kami akan menghitung dahulu dengan memperhatikan Return on investment (ROI)," ucapnya.

Dia mengakui bahwa cakupan wilayah untuk internet Iconnet memang belum luas termasuk di DKI Jakarta.

"Memang ini baru, pada Januari 2020 itu pelanggan ritel kami hanya 178 pelanggan, akhir 2020 sudah 17.000 pelanggan," terang dia.

Baca juga: PLN Luncurkan Layanan Internet, Namanya Iconnet

Yuddy mengatakan, untuk tahun ini pihaknya menargetkan 100.000 pelanggan.

Tetapi, melihat antusias masyarakat ingin memasang Iconnet, maka Iconnet akan merevisi RKAB menjadi lebih dari 100.000 pelanggan targetnya tahun ini.

Sementara untuk pelanggan korproasi saat ini mencapai 1.000 perusahaan.

Baca juga: Lebih Murah Mana Harga Langganan Internet Iconnet dengan Indihome?

"Kami akan terus luaskan cakupan internet Iconnet agar bisa menjangkau lebih luas pelanggan," kata dia.

Dengan rencana itu, Iconnet menargetkan pendapatan hingga Rp 5,1 triliun tahun ini. (Azis Husaini)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul  Targetkan Rp 5,1 triliun, Icon+ PLN siap melayani internet wilayah Istana Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com