Kemudian, ada juga bantuan peningkatan kesejahteraan nelayan seperti kapal perikanan 5 GT, alat penangkapan ikan, fasilitasi Sertifikat Hak Atas Tanah Nelayan, dan pengembangan korporasi nelayan.
Sementara untuk pengembangan sektor perikanan budidaya, kegiatan prioritasnya antara lain, revitalisasi kawasan tambak udang dan bandeng, pembangunan shrimp estate, pembangunan kampung perikanan budidaya, dan bantuan sarana dan prasarana budidaya.
"Usulan tambahan pagu anggaran yang telah kami sampaikan, yang pada intinya adalah untuk penguatan kehadiran Pemerintah di masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan," pungkas Trenggono.
Sebagai informasi berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bapenas Nomor S-361 dan B.238 tanggal 29 April 2021 perihal Pagu Indikatif Belanja K/L TA 2022, KKP mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 6,122 triliun.
Pagu indikatif itu terdiri dari belanja operasional sebesar Rp 2,6 triliun dan belanja non operasional Rp 3,5 triliun.
Dengan tambahan pada rencana anggaran belanja yang diusulkan oleh KKP ini, anggaran belanja KKP yang semula sebesar Rp 6 triliun akan menjadi Rp 14,1 triliun.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Ditutup Tengah Malam Ini, Segera Daftar!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.