Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Siap Bantu Promosikan Garuda Indonesia Sebagai 'Flag Carrier' Tanah Air

Kompas.com - 07/06/2021, 19:33 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno siap membantu maskapai Garuda Indonesia untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada sektor penerbangan.

“Isu Garuda Indonesia yang fokus kepada pasar domestik daripada internasional, ini adalah bagian dari realita kemenparekraf mendukung, sebagai flag carier di tanah air dengan melakukan reposisi dan transformasi untuk fokus pada wisatawan nusantara yang menjadi andalan kita,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (7/6/2021).

Sandiaga mengungkapkan, sama halnya dengan Garuda Indonesia yang fokus ke pasar domestik, saat ini, Kemenparekraf juga fokus mendorong pergerakan wisatawan nusantara untuk menggerakan perekonomian di tengah pandemi.

Baca juga: Krisis Keuangan, Garuda Indonesia Kembalikan 2 Pesawat ke Lessor

Sandiaga menyebut, konektivitas menjadi satu elemen dalam ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif.

Namun di sisi lain, Indonesia saat ini belum bisa mengandalkan kedatangan wisatawan mancanegara hingga tahun 2024 mendatang.

“Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, kita belum bisa mengandalkan kedatangan wisatawan mancanegara hingga 2024 mendatang. Tapi Kemenparekraf, tentunya tetap akan berkoordinasi dengan Garuda untuk memantau situasi pandemic karena Garuda merupakan sebagai flag carrier di Tanah Air,” jelas dia.

Adapun sejumlah program terobosan pemasaran yang telah direncanakan oleh Kemenparekraf sebagai strategi promosi pada 2021, untuk meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara, hingga menguatkan citra dan kepercayaan wisatawan mancanegara pada destinasi pariwisata Indonesia.

Kampanye tersebut, antara lain program pemasaran melalui hashtag #IndonesiaCare, #DiIndonesiaAja, dan #BeliKreatifLokal. Ada juga publikasi melalui website, media sosial, maupun paid media.

Baca juga: Disebut Jadi Biang Kerok Krisis Garuda Indonesia, Apa Itu Lessor?

Promosi melalui event juga tidak kalah penting seperti, penyelenggaran Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) sebagai perwakilan Kemenparekraf mempromosikan parwisata Indonesia, Pameran Pariwisata ATM Dubai 2021.

Lainnya adalah melalui Pameran London Design Binalle (LDB), World Expo Dubai 2020 pada 1 Oktober 2021, serta Peluncuran Spice Up of The World di World Expo Dubai 2020 untuk memperkenalkan bumbu Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com