JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI menyampaikan bahwa pelaksanaan ibadah haji 1442 Hijriah/2021 Masehi dibatalkan. Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
Diketahui, keputusan pembatalan pemberangkatan ibadah haji itu dituangkan dalam Keputusan Menag No 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi.
Pemerintah Indonesia memutuskan tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H/2021 M demi keselamatan jemaah. Kasus harian di Indonesia pada 26-31 Mei rata-rata masih di atas angka 5.000 kasus.
Pertimbangan lainnya yakni Kerajaan Arab Saudi hingga kini belum mengundang pemerintah Indonesia untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.
Baca juga: Berapa Biaya Naik Haji?
Pemerintah Arab Saudi sendiri memberikan kuota kepada Indonesia sebanyak 231.000 jemaah per tahun. Jumlah ini naik dari kuota sebelumnya sebanyak 221.000 jemaah.
Namun, meski kuotanya sudah ditambah, calon jemaah haji harus bersabar menunggu lantaran merebaknya pandemi Covid-19. Selain itu, calon jemaah haji juga harus menunggu lama karena banyaknya antrean pendaftar haji di Tanah Air.
Kementerian Agama menyatakan bahwa calon jemaah haji yang batal berangkat dapat menarik kembali setoran pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) reguler yang telah dibayarkan.
Bicara soal biaya haji, biaya yang dikeluarkan jemaah haji cenderung terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pemerintah secara rutin memperbaharui biaya haji Indonesia setiap tahunnya.
Baca juga: Syarat dan Biaya Nikah di KUA Terbaru
Sejauh ini pemerintah belum melakukan penyesuaian biaya haji pada tahun ini karena memang pemerintah tidak melakukan pemberangkatan jemaah haji pada tahun 2020 dan 2021.
Biaya haji terakhir merujuk pada Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1441H/2020M.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.