Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kesalahan Menggunakan Kartu Kredit, Apa Saja?

Kompas.com - 08/06/2021, 05:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kartu kredit sering dimanfaatkan penggunanya dengan alasan mudah digunakan sebagai alat pembayaran.

Dengan alasan seperti itu, tidak jarang yang akhirnya tidak bisa mengontrol diri dalam berbelanja dan tidak berkomitmen untuk melunasinya.

Akhirnya banyak ditemukan kasus orang-orang yang diteror debt collector karena menunggak. Banyak yang berujung rekan kerja di kantor ikut tahu perkara tunggakan kartu kredit, karena debt collector mulai menelepon ke kantor tempat kita bekerja.

Bagi pengguna baru kartu kredit, kejadian-kejadian tersebut tentu harus dihindari sedini mungkin agar tidak boncos di kemudian hari.

Baca juga: Simak, Ini Tiga Tips dalam Menggunakan Kartu Kredit

Perencana Keuangan Finansialku, L.Nathania, CFP menjelaskan kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna baru kartu kredit seperti berikut ini.

1. Menganggap kartu kredit sebagai saldo rekening tambahan

Salah paham yang pertama ialah banyak yang mengangap kartu kredit ini sebagai saldo rekening tambahan atau sebagai jalan pintas untuk memenuhi keinginan sesaat secara instan. Nia menegaskan untuk hati-hati sering beranggapan seperti ini.

Jika salah langkah, kamu akan terbiasa memakai kartu kredit hingga melewati kemampuan limitnya,”Bukan pada kemampuan aktual kamu dalam membayar transaksi-transaksi tersebut,” sebut Nia.

Perlu diketahui, perusahaan kartu kredit pada umumnya memberikan limit kartu kredit sebesar 1-3 kali penghasilan bulanan nasabahnya.

Tentu saja bank tidak menghitung besaran biaya hidup kamu saat memberikan limit tersebut, sehingga pastikan kamu memang memiliki uang senilai limit tersebut di rekening, agar pembayaran selalu terjamin lancar.

Nia memaparkan, jika kamu tidak melunasi tagihan secara penuh 100 persen hingga tanggal jatuh tempo, kamu akan dikenai bunga. Tentu yang dibayarkan akan lebih besar dibandingkan secara tunai.

“Terlepas dari beban bunga, masih ada juga biaya tahunan, biaya overlimit, biaya tarik tunai, dan biaya administrasi lainnya,” ungkapnya.

Baca juga: Kartu ATM atau Kartu Kredit Hilang, Ini yang Harus Dilakukan

2. Gesek lalu lupakan

Apakah kamu pernah mendengar teori The Cashless Effect? Sejumlah penelitian membuktikan bahwa kita cenderung lebih mudah mengeluarkan uang pada transaksi digital yang tidak mengharuskan kita mengeluarkan uang secara nyata.

“Alasannya, saat kita tidak melihat wujud uang yang dibayarkan, kita cenderung lebih tidak merasakan kehilangan atas value uang tersebut,” papar Nia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com