Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Negara Pertama yang Bakal Gunakan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran Sah | Bea Cukai Cuci Gudang

Kompas.com - 08/06/2021, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Negara Ini Bakal Jadi yang Pertama Gunakan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran Sah

El Salvador berpotensi menjadi negara pertama yang menggunakan aset kripto jenis Bitcoin sebagai alat pembayaran sah.

Presiden El Salvador Nayib Bukele mengatakan, pada pekan ini pemerintah akan mengirimkan rancangan undang-undang (RUU) ke Kongres, untuk menjadikan transaksi Bitcoin legal.

“Saya akan mengirimkan RUU ke Kongres yang akan menjadikan Bitcoin sebagai alat pembaran sah,” katanya dilansir dari CNN, Senin (7/6/2021).

Ia menjelaskan, pemerintahannya akan bekerjasama dengan perusahaan keuangan digital, Strike, untuk menyiapkan infrastruktur dan logistik aturan tersebut.

Simak selengkapnya di sini

2. Cuci Gudang, Bea Cukai Lelang 75 Mobil secara Online

Bagi Anda yang sedang mencari mobil lewat jalur lelang, jangan ketinggalan lelang mobil pada pekan ini. Sebab Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai akan cuci gudang dengan kembali melelang mobil secara online.

Tak tanggung-tanggung, jumlah mobil yang akan dilelang mencapai 75 mobil.

Dalam pengumuman lelang di website lelang resmi milik pemerintah, lelang.go.id, Senin (7/6/2021), seluruh mobil yang dilelang bermerek KIA Rio.

Adapun 75 mobil tersebut merupakan barang yang tidak dikuasai negara. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 178/PMIZ.04/2019, barang yang tidak dikuasai yakni barang yang ditimbun di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) yang melebihi jangka waktu 30 hari sejak penimbunannya atau barang yang tidak dikeluarkan dari Tempat Penimbunan Berikat (TPB) yang telah dicabut izinnya dalam jangka waktu 30 hari sejak pencabutan izin.

Ingin ikut lelangnya? Simak di sini

3. Dituding Guncang Pasar Kripto dan Hancurkan Kehidupan, Ini Kata Elon Musk

Sebuah video di YouTube yang mengaku berasal dari kelompok peretas Anonymous membidik Elon Musk, dengan mengatakan tweet CEO Tesla dan SpaceX itu yang telah mengguncang pasar kripto telah “menghancurkan kehidupan” orang-orang pekerja keras.

Namun, mengutip CoinDesk, mengingat sifat dan nama grup peretas yang terdesentralisasi, tidak mungkin untuk menentukan dengan pasti 100 persen bahwa video berjudul Anonymous Message To Elon Musk yang tayang 5 Juni lalu tersebut dibuat oleh anggota Anonymous.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com