Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Kota Kasablanka, Kadin Targetkan 15.000 Pelaku Bisnis Divaksinasi

Kompas.com - 08/06/2021, 16:42 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerjasama dengan Kota Kasablanka (Kokas) dalam pelaksanaan vaksinasi untuk kalangan asosiasi bisnis di Indonesia.

Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, dengan vaksinasi bagi asosiasi bisnis anggota Kadin diharapkan dapat memberikan rasa aman dalam menunjang aktivitas sehari-hari sehingga pada akhirnya setiap elemen di asosiasi dapat beraktivitas normal.

“Target peserta Asosiasi Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin, terutama diprioritaskan UMKM yang berada di Asosiasi dan pengurus serta anggota Asosiasi. Rata-rata peserta mencapai 100 orang per Asosiasi, sehingga jumlah sasaran vaksinasi sekitar 15.000 orang,” ungkap Rosan dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Arsjad Rasjid: Kadin Siap Bantu Industri Lewati Masa Sulit

Rosan berpendapat, tujuan program ini untuk membantu Pemerintah dalam mempercepat capaian minimal jumlah populasi yang tervaksinasi, untuk dapat mencapai herd immunity.

Selain itu, dia menjelaskan, karena ditujukan untuk asosiasi, maka syarat kepesertaan vaksinasi harus merupakan pengurus dan anggota asosiasi serta UMKM sebagai garda depan para pelaku usaha.

“Yang mau ikut harus mendaftar di Asosiasi. Asosiasi yang menentukan siapa saja yang dapat disertakan dalam program ini,” tambah Rosan.

Ia menambahkan, program vaksin bagi asosiasi ini berbeda dengan program vaksin gotong royong.

Vaksin bagi asosiasi ini merupakan bagian dari program pemerintah, sementara vaksin gotong royong sasarannya adalah badan usaha swasta yang berminat melakukan vaksinasi mandiri untuk karyawannya atau dengan keluarga karyawannya.

Baca juga: Resmi Daftar Jadi Caketum Kadin, Arsjad Rasjid Usung Semangat Inklusif dan Kolaboratif

Vaksin yang digunakan untuk program vaksin gotong royong pun berbeda dan dipastikan diluar dari vaksin gratis yang digunakan pemerintah.

Pelaksanaan vaksinasi untuk asosiasi dimulai dari tanggal 7 sampai 12 Juni 2021 di area The Kasablanka, Lantai 3 Kota Kasablanka, dimulai dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Kadin menargetkan vaksinasi mencapai 2.000 orang per harinya.

Selain diikuti oleh peserta dari pengurus dan anggota asosiasi serta UMKM, vaksinasi di Kokas juga paralel diikuti oleh lansia yang sudah terdata sebelumnya di pemerintah.

Sementara itu, Direktur Kota Kasablanka, Lusiana mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas adanya program vaksinasi bagi asosiasi dan menyatakan kesiapannya untuk membuka pintu menjadi sentra vaksinasi.

Baca juga: Anindya Bakrie Resmi Daftar sebagai Calon Ketua Umum Kadin, Ini Program yang Diusung

“Kami melihat antusiasme masyarakat begitu tinggi untuk vaksinasi. Kami turut senang dapat berperan aktif dan memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi bersama dengan Kadin,” ungkapnya.

Menurut Lusiana, hingga Mei 2021, Kota Kasablanka telah tiga kali menjadi sentra vaksinasi bagi lebih dari 12.500 peserta yang terdiri dari lansia, UMKM dan pelayan publik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Whats New
Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Whats New
Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Whats New
Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Whats New
Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com