Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Bakal Beroperasi 2022, Apa Kabar Progres Pembangunannya?

Kompas.com - 09/06/2021, 07:44 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, pembangunan LRT Jabodebek sudah hampir rampung atau mencapai 84,6 persen. Targetnya kereta api ringan ini dapat beroperasi pada 2022.

Hal tersebut berdasarkan tinjauan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke lokasi LRT Jabodebek dengan menjajal langsung LRT dari Stasiun TMII menuju Stasiun Harjamukti, Cibubur dan sebaliknya, pada Selasa (8/6/2021).

Ia mengatakan, proses pembangunan dan persiapan pengoperasian terus dilakukan. Ia bilang, persiapan untuk melakukan uji dinamis pada LRT sangat diperlukan karena aspek keselamatan menjadi penting bagi angkutan massal di Indonesia.

“Harapannya LRT ini bisa dioperasikan tahun depan. Sebagian sarana dan prasarana sudah selesai. Kami ingin mempersiapkannya dengan waktu yang cukup untuk melakukan uji dinamis," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/6/2021).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung proyek pembangunan LRT Jabodebek, Selasa (8/6/2021) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung proyek pembangunan LRT Jabodebek, Selasa (8/6/2021)

Baca juga: Wamen BUMN: Penyakit Masa Lalu Garuda Indonesia, Sewa Banyak Pesawat dan Mahal

Dia menjelaskan, pembangunan LRT Jabodebek adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah lalu lintas wilayah perkotaan, khususnya di Jakarta dan sekitarnya.

“Tidak hanya itu, pembangunan LRT ini juga memberi kesempatan bagi anak bangsa untuk mempelajari teknologi angkutan massal kereta api,” imbuh dia.

Adapun pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 terdiri dari beberapa lintasan. Secara rinci, yakni pada lintas pelayanan rute Cawang-Cibubur sepanjang 14,8 kilometer saat ini pembangunannya mencapai 93,8 persen.

Baca juga: Ada Penurunan, Segini Insentif yang Diterima Driver Gojek

Lalu pada lintas pelayanan rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer saat ini progres pembangunannya mencapai 84,3 persen. Serta untuk lintas pelayanan rute Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,4 kilometer saat ini pembangunannya sudah mencapai 90,9 persen.

Selain tiga lintasan tersebut, tengah dibangun pula Depo LRT Jabodebek berlokasi di Bekasi Timur, yang progres pmbangunannya telah mencapai 44,1 persen.

LRT Jabodebek nantinya akan memiliki 18 titik stasiun pemberhentian. Dalam kondisi normal, satu rangkaian LRT dapat mengangkut 740 orang penumpang, sementara dalam kondisi padat LRT dapat mengangkut 1.308 orang penumpang.

Adapun kecepatan LRT maksimalnya dapat mencapai 80 kilometer per jam. Nantinya ketika beroperasi diyakini LRT Jabodebek akan mampu menghemat waktu tempuh dibandingkan kendaraan pribadi atau bus.

Saat beroperasi LRT dapat menempuh rute Bekasi Timur hingga Dukuh Atas dalam waktu 45 menit, sedangkan dari Cibubur hingga Dukuh Atas waktu tempuh hanya 39 menit.

Baca juga: Dana PEN Rp 10 Triliun di BTN Bakal Mengalir ke Sektor Perumahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com