Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Pertama, Sandiaga Uno: Sebagai Manusia Biasa, Saya Deg-degan

Kompas.com - 09/06/2021, 09:29 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan vaksinasi Covid-19 yang pertama di Sentra Vaksinasi Gedung Smesco, Selasa (8/6/2021). Meskipun sudah sering melihat secara langsung, namun Sandiaga mengaku deg-degan sebelum menjalaninya.

“Walaupun sudah sering melihat ini (vaksinasi), karena ini pertama kalinya, sebagai manusia biasa saya deg-degan. Tapi alhamdulilllah semua berjalan dengan lancar,” kata Sandiaga seperti dilansir dari Instagram, Rabu (9/6/2021).

Vaksinasi ini merupakan yang pertama dilakukan oleh Sandiaga atau setelah 6 bulan sejak sembuh dari Covid-19. Dalam vaksinasi yang digelar untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga menggunakan vaksin Astrazeneca.

“Tensi saya tadi 124 per 91 normalnya 120 per 80, tapi karena olah raga, detak jantung 90 normalnya sekitar 65. Pas mau disuntik, di kasih lihat vaksinnya, Astrazeneca yang expired-nya Juni , jadi masih berlaku,” ujar dia.

Baca juga: Wamen BUMN: Sudah Banyak Pesawat Garuda Indonesia yang Di-grounded Lessor

Sandiaga mengungkapkan sekitar 3.000 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif mendapatkan vaksin Astrazeneca di sentra vaksinasi Gedung Smesco.

Ia berharap program vaksinasi ini dapat segara menjangkau 34 juta lebih pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional ini dapat segera bangkit, lapangan kerja semakin terbuka luas.

“Untuk seluruh masyarakat yang sudah divaksin, saya berpesan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik. Jangan lengah. Jaga diri dan orang-orang di sekitar kita. Kami mendukung agar pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terutama yang sifat bekerjanya adalah berkerumun, di luar rumah dan memiliki intensitas interaksi yang tinggi untuk segera mendapatkan prioritas vaksinasi,” kata dia.

Baca juga: Sembako Bakal Kena PPN, Ikatan Pedagang Pasar Protes ke Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com