Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Target Jadwal Uji Coba dan Operasional LRT Jabodebek

Kompas.com - 09/06/2021, 10:22 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pembangunan LRT Jabodebek pada Rabu (9/6/2021). Ia mengatakan, kereta api ringan ini ditargetkan dapat diuji coba dan beroperasi pada 2022 mendatang.

"Kita harapkan nanti di April 2022 sudah mulai di-trial, mulai uji coba, dan akan mulai untuk operasional itu Juni 2022," ujar Jokowi dalam konferensi pers virtual usai meninjau LRT Jabodebek.

Dia mengungkapkan, saat ini pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 84,7 persen. Sehingga diharapkan pekerjaannya segera rampung dan bisa beroperasi di tahun depan.

Menurut Jokowi, pembangunan LRT Jabodebek merupakan salah satu upaya untuk mengintegrasi transportasi massal, khususnya di wilayah ibu kota. Lewat integrasi ini diharapkan akan ada efisiensi waktu bagi pelaku perjalanan.

Baca juga: Mau Dinaikan Jadi 12 Persen, Apa Itu PPN?

"MRT, LRT, Kereta Api Bandara, Bus Transjakarta, semuanya terintegrasi. Sehingga terjadi efisiensi untuk orang bepergian dari satu titik ke titik yang lain," jelas dia.

Adapun dalam tinjauan pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 tersebut, Jokowi juga berkesempatan menaiki LRT dari Stasiun LRT TMII ke Stasiun Harjamukti, Cibubur.

Pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 terdiri dari beberapa lintasan. Secara rinci, pada lintas pelayanan rute Cawang-Cibubur sepanjang 14,8 kilometer, saat ini progres pembangunannya mencapai 93,8 persen.

Lalu pada lintas pelayanan rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer progres pembangunannya mencapai 84,3 persen. Serta untuk lintas pelayanan rute Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,4 kilometer progres pembangunannya sudah mencapai 90,9 persen.

Selain tiga lintasan tersebut, sedang di bangun pula Depo LRT Jabodebek berlokasi di Bekasi Timur, yang progres pmbangunannya sudah mencapai 44,1 persen.

LRT Jabodebek nantinya akan memiliki 18 titik stasiun pemberhentian. Dalam kondisi normal, satu rangkaian LRT dapat mengangkut 740 orang penumpang, sementara dalam kondisi padat LRT dapat mengangkut 1.308 orang penumpang.

Baca juga: Wamen BUMN: Sudah Banyak Pesawat Garuda Indonesia yang Di-grounded Lessor

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com