Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Investasi Warren Buffett Suntik Rp 7,15 Triliun ke Bank Digital Brasil

Kompas.com - 09/06/2021, 11:53 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Forbes

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkshire Hathaway menyuntikkan modal sebesar 500 juta dollar AS atau setara Rp 7,15 triliun ke perusahaan bank digital yang beroperasi di Brasil, Nubank.

Perusahaan investasi yang dipimpin oleh investor kawakan Warren Buffett itu sudah tidak asing dengan melakukan investasi di industri keuangan, terefleksikan dengan besarnya porsi investasi Berkshire Hathaway di bank tradisional dan perusahaan asuransi.

Dilansir dari Forbes, Rabu (9/6/2021), investasi tersebut merupakan lanjutan dari pendanaan financial techonology (fintech) seri G yang dilakukan Berkshire Hathaway pada Januari lalu, dengan nominal sebesar 400 juta dollar AS.

Baca juga: Bill Gates dan Warren Buffett Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Selain itu, manajemen Nubank juga mengumumkan adanya pendanaan lanjutan dengan nilai sebesar 250 juta dollar AS, yang dipimpin oleh Sands Capital dan didukung oleh sejumlah perusahaan investasi lain.

Dengan pendanaan tersebut, Nubank telah berhasil mengumpulkan dana sebesar 1,15 miliar dollar AS atau setara Rp 16,4 triliun, terbesar yang pernah diterima oleh perusahaan teknologi di kawasan Amerika Latin.

Nubank yang baru didirikan pada 2013 kini telah menjadi salah satu pesaing industri perbankan dunia, dengan jumlah nasabah mencapai 40 juta nasabah, yang tersebar di Brasil, Meksiko, dan Kolombia.

Hasil pendanaan tersebut akan digunakan untuk membiayai pengembangan produk portofolio perbankan, yang akan menciptakan pembebasan biaya kartu kredit, kredit, dan produk investasi melalui perusahaan fintech yang baru diakuisisi, yaitu Easynvest.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com