Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN EDUKASI KOMPASIANA] Tip Mengirim Anak Belajar ke Pondok Pesantren | Kurikulum 2013 Harus Beradabtasi dengan Pandemi Covid-19

Kompas.com - 09/06/2021, 14:04 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Orangtua tentu ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya. Salah satunya adalah dengan memasukkan ke pesantren.

Akan tetapi, memasukkan anak ke pesantren tidak mudah begitu saja. Selain mencari pesantren yang tepat, sang anak pun belum tentu mau.

Sering kali sang anak menolak. Alasannya pun beragam, jauh dari rumah atau keluarga, hingga takut tidak betah.

Karena itu, mengirim anak belajar ke pondok pesantren tidak bisa tiba-tiba. Kita orangtua harus mempersiapkan jauh-jauh hari, hingga kemudian dua pihak sepakat serta berkomitmen.

Salah satu kiat yang bisa digunakan adalah mengajak anak berbicara dan diskusi seputar menempuh pendidikan di pesantren sejak dini.

Selain mengenai sekolah di pesantren, ada juga pembahasan terkait kurikulum pendidikan yang beradabtasi dengan kondisi pandemi Covid-19 serta kisah pengalaman orangtua yang tak putus asa untuk menyekolahkan anak meski sekolah secara online.

Berikut ini konten-konten menarik dan populer di Kompasiana seputar dunia pendidikan:

1. Tip Mengirim Anak Belajar ke Pondok Pesantren

Mengajak bicara dan diskusi perihal rencana mondok di pesantren perlu dilakukan sejak kecil. Tujuannya, agar sang anak mengerti mengapa ia harus bersekolah di pondok pesantren.

Kemudian, orangtua juga perlu melibatkan anak dalam pengambilan keputusan. Bukan sebaliknya, memaksakan kehendak tanpa mengerti bagaimana kondisi anak.

Tak kalah penting adalah menyiapkan biaya. Karenanya, survei sederhana bisa dilakukan terlebih dahulu sebelum berniat memasukkan anak ke pesantren. (Baca selengkapnya)

2. Ketika Kurikulum 2013 Harus Beradabtasi dengan Kondisi Pandemi Covid-19

Untuk memajukan pendidikan, selain dibutuhkan dana, para pengelola pendidikan dan para guru harus memiliki wawasan global dan bertindak lokal.

Sambil mengajar, para guru harus memberikan kesempatan bagi para siswa untuk dapat mandiri dan mengandalkan faktor kecepatan sendiri.

Pendidikan membutuhkan guru yang terlatih dengan baik. Jadi bukan para peserta didik yang harus mengintegrasikan diri mereka ke dalam sistem Kurikulum 2013 yang ada, tetapi Kurikulum 2013 harus beradaptasi dengan kondisi para siswa dan pandemi Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com