Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusuf Mansur Klaim Bayar Pajak Bisnis Kuliner Rp 200 Juta Per Hari

Kompas.com - 10/06/2021, 08:00 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ustaz Yusuf Mansur kembali menjadi perbincangan di media sosial Twitter.

Sebab, melalui akun Twitter resminya, @Yusuf_Mansur, ia mengungkapkan telah membayar pajak restoran sebesar Rp 100 juta hingga Rp 200 juta dari bisnis restorannya, Waroeng Steak & Shake.

Untuk diketahui, ketetapan mengenai tarif pajak restoran yakni sebesar 10 persen.

Baca juga: Saham yang Dijagokan Yusuf Mansur Sempat Hijau, Ini Kata Analis

"Alhamdulillah, terimakasih banyak buat para pelanggan, gara-gara pelanggan makan di sini, jadi bisa menyumbang lewat pajak Rp 100 juta sampai Rp 200 juta per hari," ujar Yusuf Mansur seperti dikutip Kompas.com dari video yang ia unggah di akun Twitternya, Rabu (10/6/2021).

Yusuf Mansur bergabung dengan bisnis kuliner Waroeng Group yang didirikan oleh Jody Broto Suseno.

Selain Waroeng Steak & Sake, Waroeng Group juga memiliki beberapa merek dagang lain, yakni The Icon Grill Steak, Steak Obonk, Bebek Goreng H. Slamet, serta Waroeng Ayam Kampung.

"Dari divisi kuliner, saya di sini sih ibarat rumput, saya lebih di bawahnya rumput, posisi saya, status saya, sudah rumput, saya di bawahnya rumput, di Waroeng Steak saya di bawah-bawahnya deh," ujar Yusuf Mansur.

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Beberkan Penipuan Saham BRIS yang Catut Namanya

Selain membayarkan pajak, Yusuf Mansur mengatakan, usaha kuliner tersebut juga memberikan kebaikan kepada pihak lain. Misalnya saja, Waroeng Steak and Shake hingga saat ini telah mempekerjakan sekitar 2.000 karyawan.

"Sekitar 2.000 karyawan juga ikut makan, ikut mencari rezeki di sana, karena kebaikan pelanggan, insyaAllah," kata dia.

Dari laman resmi waroengsteakandshake.com dijelaskan, saat ini restoran tersebut memiliki kantor cabang di Medan hingga Makassar.

Yusuf Mansur menargetkan, cabang restoran tersebut bisa mencapai 200 di akhir tahun.
Beragam tanggapan muncul merespon tweet Yusuf Mansur tersebut. Salah satu akun bernama Hang Tuah (@Harry8546935) mempertanyakan besaran omzet dari bisnis kuliner tersebut.

"Rata2 5 M sebulan, setahun 60 M, jadi berapa omset 1 perusahaan pertahunnya, yg ngomong ustad ya, ga mungkin bohong," ujar dia.

Menanggapi hal tersebut, Yusuf Mansur mengatakan transaksi bisnis kuliner tersebut mencapai Rp 500 miliar dalam setahun.

"Doain bisa tembus Rp 100 triliun setahun. Jadi pajak restorannya bisa Rp 100 miliar setahun. Sangat bukan tidak mungkin. Ayo semua berafirmasi supaya bisa jadi pembayar pajak terbesar," kata dia.

Baca juga: Yusuf Mansur Ramal Sektor Infrastruktur Bakal Cuan di Awal Tahun, Ini Kata Analis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com