Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NFCX Gandeng SiCepat Masuki Bisnis Kendaraan Listrik

Kompas.com - 10/06/2021, 08:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), anak perusahaan PT M Cash Integrasi Tbk menggandeng PT SiCepat Expres Indonesia untuk memasuki bisnis pendukung kendaraan listrik dengan membentuk perusahaan patungan atau joint venture.

Perusahaan joint venture yang dibentuk adalah PT Energi Selalu Baru (ESB) yang fokus pada distribusi sepeda motor listrik, penukaran baterai dan berbagai layanan pendukungnya.

PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dan PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), akan memiliki saham minoritas di ESB dengan menyediakan dukungan komersial, infrastruktur dan ekosistem.

Baca juga: Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di RI, Konsorsium Perusahaan China Investasi Rp 30 Triliun

 

ESB juga akan memiliki saham mayoritas di perusahaan manufaktur kendaraan listrik PT Volta Indonesia Semesta.

Volta akan menjadi rumah produksi utama sepeda motor listrik untuk ESB, sedangkan NFCX menyediakan dan mengelola platform digital untuk registrasi dan pengelolaan kendaraan, pembayaran dan rewards.

"Melalui platform digital kami yang memungkinkan pengguna untuk mengelola kendaraan listrik mereka dan penggunaan baterai terkait, kami berusaha untuk meredakan keraguan yang berkaitan dengan adopsi EV terutama perihal jarak tempuh dan frekuensi penggunaan," ujar Abraham Theofilus, Presiden Direktur NFCX melalui keterangan tertulis, Kamis (10/6/2021).

ESB akan memanfaatkan kemampuan logistik serta jaringan SiCepat dan TFAS untuk merencanakan dan menyebarkan stasiun penukaran baterai. Ekspansi jaringan penukaran baterai ini juga akan menggunakan jaringan toko ritel DMMX yang luas di seluruh Indonesia.

Sementara itu CEO SiCepat The Kim Hai menyatakan, "Kami berharap dengan teknologi baterai yang meningkat seiring berjalannya waktu, praktik ramah lingkungan dalam industri transportasi/logistik akan menjadi semakin terjangkau dan ekonomis," kata dia.

Baca juga: Menhub Terus Upayakan Kendaraan Listrik Jadi Kebutuhan Massal

Untuk tahap pertama, lanjut Kim Hai, akan menambahkan sekitar 5.000 sepeda motor listrik ESB ke dalam armada mereka dan akan terus menambahkan jumlah unit kendaraan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah menuju Indonesia yang lebih hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com