Kemudian dari sisi alokasi lahan TPA. Kapasitas TPA yang terbatas, dikatakan dia, tidak sebanding dengan jumlah sampah terus meningkat. Hanya sebagian kecil sampah yang dapat direduksi.
"Pembangunan TPA baru juga mengalami kesulitan karena adanya penolakan dari masyarakat sekitar. Otonomi daerah juga menyulitkan pencarian lahan di luar wilayah administrasinya," tulisya. (Baca selengkapnya)
3. Air Koryo, Maskapai Korut yang Dilabeli Terburuk di Dunia
Dalam peta pariwisata global destinasi wisata di Korea Utara tidak banyak dikenal. Salah satu penyebabnya tentu saja karena Korea Utara seakan mengisolasi diri dari dunia luar.
Akses ke ibu kota Pyongyang pun sangat terbatas. Ini turut membatasi penerbangan internasional ke kota ini.
Penerbangan satu-satunya dan menjadi 'flag carrier' Korea Utara, yakni Air Koryo, yang melayani rute-rute terbatas hanyalah armada kecil dibandingkan 'nama besar' negara itu.
Air Koryo hanya memiliki 14 pesawat buatan Ukraina dan Russia. Di antaranya, Antonov AN-148 dan Antonov AN-24 buatan Ukraina, serta jenis pesawat Ilyusin II-62, Tupolev TU-204-300 dan TU-134B-3s buatan Russia.
"Deretan pesawat di atas jelas sudah memasuki usia lanjut. Tupolev TU-134B bahkan sudah sekitar 37 tahun," tulis Kompasianer Tonny Syiariel. (Baca selengkapnya) (IBS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.