Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Garuda Kembalikan Lebih Awal Pesawat Sebelum Jatuh Tempo

Kompas.com - 10/06/2021, 18:40 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menanggapi isu perusahaan yang mulai mengembalikan lebih awal unit pesawatnya kepada penyewa atau lessor meski belum jatuh tempo masa sewanya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, keputusan tersebut dilakukan karena sejalan dengan upaya intensif pemulihan kinerja usaha.

Langkah strategis tersebut salah satunya ditandai dengan pengembalian dua armada B737-800 NG kepada salah satu lessor pesawat.

Baca juga: Pangkas Jumlah Armada, Garuda Indonesia Kini Beroperasi Hanya dengan 53 Pesawat

"Percepatan pengembalian armada yang belum jatuh tempo masa sewanya, merupakan bagian dari langkah strategis Garuda Indonesia dalam mengoptimalisasikan produktivitas armada dengan mempercepat jangka waktu sewa pesawat," ujar Irfan melalui keterangan tertulis dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (10/6/2021).

"Hal ini merupakan langkah penting yang perlu kami lakukan di tengah tekanan kinerja usaha imbas pandemi Covid-19 di mana fokus utama kami adalah penyesuaian terhadap proyeksi kebutuhan pasar di era kenormalan baru," sambung dia.

Irfan menjelaskan, pesawat dikembalikan lebih cepat setelah adanya kesepakatan bersama antara Garuda Indonesia dan pihak lessor pesawat.

Salah satu syarat pengembalian pesawat adalah dengan melakukan perubahan kode registrasi pesawat terkait.

"Saat ini, kami juga terus menjalin komunikasi bersama lessor pesawat lainnya, tentunya dengan mengedepankan aspek legalitas dan compliance yang berlaku," kata dia.

Baca juga: Masa Pandemi, Garuda Indonesia Operasikan Hanya 53 Pesawat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com