Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi BSI Tingkatkan Literasi Keuangan Bank Syariah

Kompas.com - 11/06/2021, 15:43 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan bank syariah dalam negeri. Sebab, sampai saat ini literasi keuangan bank syariah masih jauh lebih rendah dibandingkan bank konvensional.

Wakil Direktur 2 BSI Abdullah Firman Wibowo mengatakan, untuk merealisasikan komitmen tersebut, bank syariah terbesar di Indonesia itu meluncurkan program literasi ekonomi syariah, dengan tujuan mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda.

Dalam program literasi ini, BSI berkolaborasi dengan sejumlah pihak, yang terdiri dari asosiasi hingga universitas, untuk melakukan edukasi melalui seminar, kuliah umum, pengadaan kurikulum, sampai program pelatihan.

Baca juga: BSI Buka Lowongan Kerja untuk ODP, Simak Cara dan Syarat Pendaftaran

"Sejumlah pihak yang digandeng oleh BSI dalam program ini antara lain 21 universitas di Indonesia, KNEKS, Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia, dan Lembaga nirlaba Syafieq NU," ujar Firman dalam konferensi pers virtual, Jumat (11/6/2021).

Lebih lanjut dia berharap, melalui program yang akan digelar sampai akhir tahun 2021 ini, literasi keuangan bank syariah akan meningkat, dimana nantinya juga akan meningkatkan inklusi keuangan syariah.

"Syukur-syukur mereka yang sudah terliterasi dengan baik, mereka ingin menggunakan transaksi di perbankan syariah," katanya.

Selain melalui program tersebut, BSI juga menggenjot literasi keuangan syariah secara organik, yakni memanfaatkan sumber daya manusia perseroan untuk mengedukasi masyarakat di sekitarnya.

Baca juga: 3 Bulan Beroperasi, BSI Masuk Daftar Bank Terbaik Dunia Versi Forbes

Dengan banyaknya kantor cabang dan luasnya jangkauan BSI, Fahmi menilai, edukasi terkait keuangan syariah dapat dilakukan oleh karyawan di setiap kantor cabang perseroan.

"Mereka (SDM) saya minta untuk bisa tampil kerja sama dengan institusi setempat untuk maju bersama, misal memberikan public lecture, webinar, dan ada juga yang disebut program magang," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com