Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 9 Pentolan NU yang Jadi Komisaris BUMN

Kompas.com - 12/06/2021, 14:31 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Irfan Wahid adalah satu komisaris di PT Angkasa Pura I, perusahaan negara yang jadi pengelola bandara. Ia menjadi komisaris BUMN sejak 20 Maret 2020.

Baca juga: Rekam Jejak Zuhairi Misrawi, Kader PDI-P yang Jadi Komisaris BUMN

Dalam laman resmi AP I, Irfan Wahid sempat memegang posisi sebagai Senior Advisor di Muslimat NU dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Ia juga merupakan salah satu tokoh dari Pesantren Tebuireng Jombang.

5. Marsudi Syuhud

Marsudi Syuhud tercatat sebagai Komisaris Independen PT BGR Logistics. BUMN ini bergerak di bidang jasa logistik dan transportasi.

Di laman resmi perusahaan, karier Marsudi Syuhud dijelaskan sebagai Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Pusat. Selain itu, ulama asal Kebumen ini tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

6. Zuhairi Misrawi

Zuhairi Misrawi saat ini menduduki posisi Komisaris PT Yodya Karya (Persero). BUMN ini bergerak di bidang jasa konsultan konstruksi.

Baca juga: Daftar 17 Relawan Jokowi di Kursi Komisaris BUMN

Namanya memang tidak masuk dalam kepengurusan PBNU. Namun pria asal Sumenep Madura ini dikenal aktif sebagai aktivis berlatar belakang NU. Ia pernah berkuliah di Universitas Al-Azhar, Mesir.

Namanya juga masuk sebagai salah satu anggota Intelektual Muda Nahdlatul Ulama dan Ketua Moderate Muslim Society. Ia juga mengaku pernah mondok selama 6 tahun di Pondok Pesantren al-Amien, Prenduan.

Di NU, ia merupakan salah satu intelektual muda yang cukup kritis. Ia pernah mendesak PBNU untuk membantu penanganan kasus konflik penganut Syiah di Sampang.

Zuhairi Misrawi juga dikenal sebagai kader PDIP. Ia merupakan salah satu relawan pemenangan Presiden Jokowi di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Baca juga: Projo Desak Erick Thohir Perbanyak Komisaris BUMN dari Relawan Jokowi

7. Masduki Baidlowi

Masduki Baidlowi adalah satu pengurus PBNU yang menjabat sebagai Komisaris PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Bank ini sebelumnya merupakan gabungan dari bank-bank syariah milik Bank Himbara.

Pada 1999-2004, Masduki menduduki salah satu posisi penting di kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU), yakni sebagai wakil sekjen PBNU.

Sosoknya juga dikenal dekat dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Masduki Baidlowi juga sempat menjabat posisi strategis di MUI.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com