Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Difensore Italia di Euro 2020 | Alasan Mobil Seken Mahal | Adab Makan di Restoran

Kompas.com - 12/06/2021, 15:27 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Perhelatan akbar sepak bola di Benua Biru, Euro 2020, akhirnya dimulai setelah tertunda 1 tahun akibat pandemi covid-19.

Ada 24 tim akan bersaing memperebutkan gelar juara Euro 2020. Namun, yang kini mendapat perhatian adalah italia.

Selain sempat mengajukan pergantian pemain darurat karena Stefano Sensi yang mengalami cedera otot aduktor, gaya permainan di bawah asuhan Roberto Mancini akan jadi cukup menarik.

Antara gaya bertahan khas Italia hingga permainan cepat ala Mancini.

Selain itu masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana dalam sepekan.

1. Italia Masih Percaya Difensore "Bapak-bapak" di Euro 2020

Setiap kali Piala Eropa (Euro) digelar, tulis Kompasianer Hadi Santoso, Timnas Italia bak menjadi pesohor yang sepak terjangnya selalu menarik perhatian.

Timnas Italia memang akan tampil dengan banyak wajah baru di Euro 2020 ini. Dari 26 pemain yang dipanggil pelatih Roberto Mancini, mayoritas dari mereka tidak ikut tampil di Euro 2016 lalu.

"Pemain boleh datang dan pergi, pelatih Italia juga beberapa kali berganti di setiap gelaran Euro, tapi Chiellini dan Bonucci masih ada di hati Mancini," tulisnya.

Karena pernah bermain dengan pemain-pemain difensore top Italia, Chiellini dan Bonucci menjadi salah dua pemain yang sangat paham seni bertahan ala Italia. (Baca selengkapnya)

2. Mobil Seken, Mengapa Harga Tunai Lebih Mahal dari Kredit?

Sempat tertarik untuk membeli mobil seken? Selain harga, apa saja yang mesti diperhatikan saat membeli mobil seken?

Kompasianer Irwan Rinaldi Sikumbang menceritakan pengalamannya menemani teman untuk mencari mobil seken yang diinginkannya itu.

Namun, yang jadi permasalahan ketika sudah mendapat mobil incarannya itu, apakah sebaiknya ia membayar secara tunai atau secara kredit?

"Jadi begini, jika membeli secara kredit, mobil itu dilepas si pedagang seharga Rp 152 juta. Tapi itu di luar bunga bank atau bunga dari perusahaan leasing yang memberikan kredit," tulis Kompasianer Irwan Rinaldi Sikumbang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com