Tak hanya itu, kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan juga akan menjadi poin penting bagi perkembangan dunia usaha ke depan.
Menurutnya, kebijakan tersebut juga harus dikolaborasikan dengan kebijakan pelatihan vokasi. Misalnya, kebijakan Triple Skilling, yakni skilling, re-skilling, dan up-skilling bagi pekerja.
Baca juga: Arsjad Rasjid: Program Vokasi Dapat Perkuat Kompetensi Wirausaha Muda
Ada juga kebijakan lain, seperti optimalisasi pemagangan berbasis jabatan, peningkatan soft skill, perubahan kurikulum dan metode yang berfokus pada human digital online, penggunaan metode blended training, serta kolaborasi dengan semua stakeholder, terutama pelaku industri untuk menciptakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Selain usaha tersebut, Kemnaker juga terus melaksanakan program Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas untuk memperluas jangkauan pelatihan vokasi.
Ida juga mengatakan bahwa transformasi BLK akan menjadi salah satu lompatan besar yang dilakukan.
Transformasi bertujuan untuk menjadikan BLK sebagai pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang berdaya saing global serta dapat memenuhi kualifikasi kemampuan terbaru yang dibutuhkan oleh dunia industri.
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi yang juga menjadi pembicara dalam webinar tersebut menjelaskan, ada tiga tantangan transformasi ketenagakerjaan sebagai dampak industri 4.0.
Pertama, skills transformation atau transformasi keterampilan. Kedua, job transformation atau transformasi pekerjaan dan terakhir, society transformation atau transformasi sosial.
Anwar menambahkan, untuk menghadapi tiga tantangan tersebut, diperlukan inovasi dalam penyiapan kompetensi tenaga kerja.
“Selain itu, diperlukan juga regulasi ketenagakerjaan yang fleksibel serta jaminan sosial terhadap peningkatan kompetensi dan pendapatan masyarakat,” ujar Anwar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.