Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Tips Aman Cari Jodoh Melalui Aplikasi | "Empty Love", Benarkah Terjadi Melalui Proses Perjodohan? | Sudah Tahu "Toxic" Kenapa Masih Dipertahankan?

Kompas.com - 12/06/2021, 22:00 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Kehadiran aplikasi kencan online kini menjadi sebuah gaya hidup bagi seseorang untuk mencari pasangan.

Apalagi bagi mereka yang memiliki kesibukan, aplikasi kencan online dapat membantu mereka untuk bertemu siapa saja tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Tak jarang juga lewat aplikasi online, beberapa orang berhasil menemukan jodoh mereka. Namun meski demikian, berkenalan dengan orang baru secara online bukan berarti tidak mengandung risiko.

Oleh karenanya sebelum mencari pasangan lewat aplikasi kencan online agar tetap aman dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, berikut cara aman mencari pasangan lewat aplikasi kencan online dan ragam konten terpopuler lainnya yang telah dirangkum Kompasiana:

1. Tips Aman Mencari Jodoh Melalui Aplikasi Kencan Online Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Akhir-akhir ini keberadaan aplikasi kencan online tengah digandungri semua orang.

Pasalnya, melalui aplikasi online ini, Anda tidak hanya dapat mencari pasangan, namun juga bisa mendapatkan teman baru.

Namun, bagi Anda yang baru akan mencoba kencan lewat aplikasi online diharapkan untuk menggunakannya dengan hati-hati, sebab bukan tidak mungkin aplikasi kencan online dapat menjamin keamanana bagi penggunanya.

Kompasianer, Jeniffer Gracellia akan membagikan 5 tips aman yang dapat digunakan ketika menggunakan aplikasi kencan, dari membuat profil, berkenalan hingga kencan pertama (Baca Selengkapnya)

2. "Empty Love", Benarkah Terjadi Melalui Proses Perjodohan?

Cinta memang menempati urutan pertama dalam hal perasaan. Cinta tumbuh dan berkembang juga disebabkan oleh berbagai macam faktor. Tidak serta merta hadir tanpa adanya alasan.

Namun ternyata, ada juga beberapa pihak yang mulai menjalin hubungan percintaannya tanpa ada unsur cinta terlebih dahulu, alias langsung berkomitmen pada satu tujuan tanpa memikirkan perasaan. Di mana kedua belah pihak yang telah terjun di dalam hubungan tersebut memang belum memiliki kedekatan. Hubungan percintaan ini dikenal dengan empty love.

Adapun ciri-ciri sebuha hubungan empty love adalah sebagai berikut, kurangnya perasaan intim dengan pasangan, merasa canggung antara satu dengan yang lain, merasa kesepian saat berada bersama pasangan, dan lain sebagainya.

Lantas jika ini sedang dialami oleh Anda, apa yang harus dilakukan? (Baca Selengkapnya)

3. Sudah Tahu "Toxic", Kenapa Masih Dipertahankan?

Setiap orang pasti ingin memiliki hubungan yang sehat dengan pasangan. Namun, ternyata masih ada orang yang terlibat dalam hubungan toxic.

Masalahnya, untuk beberapa orang untuk melepaskan hubungan toxic tidaklah mudah dan bahkan ada yang memilih untuk bertahan karenan beberapa alasan. Padahal, kondisi tersebuh dapat menyebabkan dampak berpotensi merusak fisik maupun emosional diri sendiri atau pasangan.

Lantas, mengapa masih banyak sekali yang mempertahankan hubungan toxic dan bagaimana cara melepaskannya? (Baca selengkapnya) (FIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

Work Smart
HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

Whats New
Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com