Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Pendidikan Anak Bangsa, Telkom Hadirkan Laboratorium Fiber Optic

Kompas.com - 13/06/2021, 08:54 WIB
Imalay Naomi Lasono,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) menghadirkan laboratorium fiber optic di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Terpadu Al-Ikhwan, Tasikmalaya, Sabtu (12/6/2021).

Hal tersebut merupakan sebuah bukti atas bentuk dukungan Telkom untuk mendukung pendidikan anak bangsa dengan menjaga dan menyediakan konektivitas yang lancar.

Tak hanya itu, langkah itu juga merupakan dorongan Telkom agar proses digitalisasi dalam belajar mengajar bisa sampai ke berbagai daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).

Sebagai informasi, sepanjang triwulan gelombang I 2021, Telkom sudah memberikan fasilitas pendidikan berupa pengadaan komputer senilai Rp 1 miliar. Bantuan ini disalurkan ke 33 lembaga pendidikan di Indonesia.

Baca juga: Telkom HDC Tutup Atap, Permintaan Data Center Terus Meningkat

Pada kesempatan tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir didampingi Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah meninjau langsung laboratorium fiber optic dalam rangka pengembangan digitalisasi pendidikan di daerah.

Erick menyampaikan apresiasnya atas kehadiran dan komitmen Telkom dalam mendukung pengembangan sistem pendidikan di Indonesia.

“Transformasi digital di bidang pendidikan harus terus didorong, terlebih pasca terjadinya pandemi Covid-19,” katanya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

Ia juga mengatakan, kehadiran laboratorium fiber optic merupakan upaya untuk melahirkan embrio dan talenta digital di seluruh daerah di Indonesia.

Baca juga: Telkom akan Miliki Data Center Terbesar di Indonesia

Untuk diketahui, tidak hanya menyumbangkan laboratorium fiber optic, Telkom juga membantu pengadaan fasilitas pendidikan. Fasilitas ini, di antaranya material fiber to the home (FTTH), alat ukur optik, hingga alat sambung optik yang digunakan untuk sekolah.

Pada kesempatan yang sama, Erick juga melihat aktivitas SMK Terpadu Al-Ikhwan yang tengah memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat.

Pelatihan tersebut merupakan pola pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menggunakan konektivitas Mangoesky.

Sebagai informasi, Mangoesky merupakan internet broadband berbasis satelit yang disediakan untuk masyarakat yang tidak terjangkau layanan internet.

Baca juga: PPDB DKI 2021 Sempat Terkendala, Ini Penjelasan Telkom

“Internet adalah kunci. Dengan adanya internet, setiap desa dapat menemukan kekuatan ekonomi di masing-masing desa. Mari kita bangun desa kita. Dengan internet kita bisa,” ujar Erick kepada masyarakat di sejumlah desa 3T.

Melalui video conference, Erick juga mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Ajakan itu bukan semata-mata karena pandemi Covid-19 masih berlangsung, tetapi juga sebagai ajakan untuk menyukseskan vaksinasi di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com