Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Pendidikan Anak Bangsa, Telkom Hadirkan Laboratorium Fiber Optic

Kompas.com - 13/06/2021, 08:54 WIB
Imalay Naomi Lasono,
A P Sari

Tim Redaksi

Dorong digitalisasi para difabel

Tidak hanya menyediakan laboratorium fiber optic, Telkom juga memberikan bantuan berupa komputer braille kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) Aisyiah yang dapat digunakan para peserta didik dan pengajar.

Baca juga: Kabel Laut SMPCS Biak-Sorong dan Jayapura Tersambung, Dirut Telkom Sampaikan Hal Ini

Telkom juga memberikan perangkat tablet yang memuat aplikasi bernama "I Can Hear and Talk (i-Chat)". Aplikasi yang sudah dikembangkan Telkom sejak 2010 ini berfungsi sebagai alat bantu bagi penderita tuli untuk mempermudah komunikasi.

Selain itu, Telkom juga memberikan sejumlah perangkat laptop yang sudah diberi aplikasi pembaca layar job access with speech (JAWS), alat peraga untuk melatih motorik, dan playmate.

Berbagai bantuan yang diberikan Telkom tersebut bertujuan untuk mewujudkan komitmen perusahaan dalam membantu digitalisasi pendidikan bagi difabel.

Dalam lingkup nasional, saat ini ada Rp 1,06 miliar dana bantuan yang disediakan Telkom untuk mendukung pemberdayaan dan kemandirian difabel melalui digitalisasi sarana pendidikan.

Baca juga: Disebut Biang Gangguan PPDB Jakarta, Ini Jawaban Telkom

“Untuk mewujudkan target perusahaan menjadi the most preferred digital telco company di Indonesia, Telkom akan konsisten menyediakan berbagai platform, layanan, dan fasilitas yang bisa menunjang digitalisasi kegiatan masyarakat pada sektor apapun,” jelas Direktur Utama (Dirut) Telkom Ririek Adriansyah.

Ririek menambahkan, Telkom juga akan terus memberikan bantuan untuk mendukung digitalisasi pendidikan dengan mengembangkan produk dan layanannya.

Hal tersebut bertujuan untuk membuat seluruh peserta didik di Indonesia mengenal, mengerti, dan siap menjadi sumber daya manusia (SDM) sesuai kebutuhan industri di era digital.

Beri pelatihan dan pendampingan masyarakat

Tidak hanya membantu meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat pada pemberian infrastruktur penunjang di sektor pendidikan, Tekom juga kerap melakukan pelatihan dan pendampingan pada masyarakat.

Baca juga: Ombudsman Temukan Kesalahan Telkom Perihal Gangguan PPDB DKI Jakarta 2021

Hal tersebut dibuktikan dari Telkom yang aktif memberikan bantuan bagi masyarakat yang hidup di kawasan 3T.

Pada Januari-Maret 2021, Telkom sudah membantu pengadaan akses internet yang layak bagi 63 desa 3T di Jawa Barat (Jabar). Pengadaan akses internet ini bernilai Rp1,5 miliar dengan rincian bantuan pengadaan teknologi fiber optic untuk 30 desa dan Mangoesky di 33 desa.

“Penyediaan Mangoesky kami lakukakan untuk menjamin kesetaraan peluang bagi masyarakat untuk mengakses layanan internet yang layak di manapun mereka berada,” jelas Ririek.

Tidak hanya bisa dirasakan oleh masyarakat kota, lanjut Ririek, digitaliasasi atau pemanfaatan teknologi komunikasi juga harus dirasakan masyarakat wilayah 3T.

Baca juga: Lewat Kolaborasi ITDRI-Huawei, Telkom Harap Dapat Kembangkan Talenta Digital Baru

“Kami berkomitmen terus mengembangkan kualitas dan kecepatan jaringan bagi masyarakat, agar semakin banyak insan yang bisa go digital, go modern, dan go global,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com