Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Miliarder Dunia yang Bikin Sukses

Kompas.com - 13/06/2021, 12:01 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada orang yang tidak ingin sukses. Karenanya banyak buku tentang kiat-kiat meraih sukses seperti orang-orang kaya di dunia yang laris diburu masyarakat.

Jeff Bezos, Bill Gates, hingga Warren Buffett mendapatkan kekayaan mereka dengan kerja keras selama bertahun-tahun.

Selain usaha keras, kebiasaan baik menjadi salah satu kunci mereka bisa meraih kesuksesan. Kebiasaan ini bisa menjadi inspirasi untuk Anda yang sedang berusaha meraih cita-cita.

Mari simak kebiasaan yang dimiliki banyak miliarder dunia yang dirangkum dari Inc dan CNBC.

Memiliki kreativitas yang tinggi

Miliarder seperti Bill Gates, Jeff Bezos, dan Elon Musk mampu mendulang kesuksesan dengan ide kreatif mereka.

Mereka mampu berinovasi dan menciptakan hal baru yang bermanfaat bagi masyarakat dalam waktu yang lama.

Tidak heran, kekayaan mereka selalu meningkat karena inovasi buatan mereka selalu dibutuhkan masyarakat.

Baca juga: Kepincut Investasi Saham Syariah? Baca Ini Dulu Biar Paham

Rasa empati yang tinggi

Kemampuan berempati membutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik. Banyak dari miliarder yang memiliki kemampuan ini.

Dengan berempati dan komunikasi yang baik, mereka mampu berteman dengan siapa saja.

Jika hubungan sudah tercipta, tentu sangat membantu saat meminta bantuan dalam hal apapun.

Mau belajar dan tidak mudah menyerah

Banyak miliarder yang datang dari keluarga yang biasa saja. Yang membuat mereka sukses adalah tekad untuk terus belajar dan tidak mudah menyerah.

Selain dua hal tersebut, kebanyakan orang terkaya di dunia berani mengambil risiko.

Contohnya, Elon Musk dengan inovasi mobil listrik dan roket miliknya. Meski berulang kali mengalami kegagalan, Musk tetap berusaha memperbaiki dan mengembangkan mobil listrik dan roketnya.

Baca juga: Cek Pajak Kendaraan Online untuk Samsat Seluruh Daerah di Indonesia

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com