Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Petani di Karawang Dapat Bantuan Alsintan, Bupati Cellica: Semoga Bermanfaat untuk Poktan

Kompas.com - 13/06/2021, 18:56 WIB

KOMPAS.com – Bupati Karawang Cellica Nurachadiana berharap, bantuan alat mesin dan pertanian (alsintan) untuk sejumlah petani di wilayahnya dapat memberikan manfaat yang besar.

“Kami berharap bantuan ini bisa digunakan bersama-sama dalam layanan unit usaha. Semoga bisa memicu para petani bergerak terus dan bisa bermanfaat lebih untuk kelompok tani (poktan),” harap Cellica dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/6/2021).

Sebelumnya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar) mendapatkan bantuan alsintan berupa traktor roda dua dan traktor roda empat dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Sarana dan Prasarana (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, bantuan yang diberikan pihaknya diharapkan bisa memaksimalkan dan meningkatkan produktivitas para petani di Karawang.

Baca juga: Lewat Alsintan, Petani di Landak, Kalbar Diharapkan Bisa Lebih Produktif

Alsintan sangat efektif untuk membantu petani meningkatkan produktivitas karena bisa mengurangi losses. Untuk itu, kita berharap para petani bisa memanfaatkan dengan baik,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil mengatakan bahwa pemanfaatan alsintan secara optimal merupakan salah satu ciri-ciri pertanian modern.

“Banyak keuntungan yang didapat dari penggunaan alsintan, di antaranya biaya produksi yang dapat ditekan karena tidak melibatkan banyak orang. Alsintan juga membantu percepatan tanam dan panen agar menjadi efektif serta efisien. Saat ini adalah waktu yang tepat agar Indonesia menerapkan pertanian modern,” paparnya.

Senada dengan Ali, Direktur Alsintan Ditjen PSP Kementan Andi Nur Alamsyah menjelaskan, alsintan memiliki banyak manfaat yang bisa dirasakan petani.

Baca juga: Mentan Berharap Bantuan Alsintan Bisa Tingkatkan Produktivitas dan Pendapatan Petani

“Salah satunya untuk mengolah lahan. Ketika dilakukan secara konvensional, aktivitas ini bisa memakan waktu berhari-hari dengan melibatkan banyak orang. Namun cukup dengan traktor, lahan hanya butuh dikerjakan selama beberapa jam dengan satu operator saja,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+