[KURASI KOMPASIANA] Menyusuri Keindahan Wisata di Benua Eropa

"Kegiatan sesuai tradisi ini juga bagus demi mempererat kekeluargaan, persaudaraan, dan pertemanan," ungkap Gaganawati (Baca selengkapnya)

3. Jejak Peradaban Primitif di Belanda

Apa yang pertama kali terlintas ketika mendengar tentang negara Belanda?

Sebagian besar mungkin akan menjawab negara yang terkenal dengan kincir anginnya atau negara dengan hamparan perkebunan bunga tulip yang memanjakan mata.

Namun, pernahkan Anda berpikir tentang Belanda versi primitif. Kesan tersebut bisa didapatkan kalau mengunjungi Desa Orvelte di Provinsi Drenthe.

Kompasianer Walentina Waluyanti menjelaskan bahwa di Desa Orvelte ini wisatawan bisa melihat secara langsung penampakan rumah-rumah primitif beratap jerami dan berdinding kayu khas Belanda zaman dahulu.

Jika sudah puas berkeliling dan melihat rumah-rumah petani Belanda pada abad lampau ketika belum mengenal teknologi, Anda bisa mengakhir kunjungi di sana dengan membeli kue kniepertjes, jajan jadul khas Belanda yang kini sudah jarang ditemui di supermarket lokal. (Baca selengkapnya)

4. Kehangatan Slovenia di Musim Semi

Jika ingin melakukan solo travelling dengan tujuan negara di Eropa, Slovenia mungkin bisa jadi pilihan. Hal tersebut yang juga dilakukan oleh Kompasianer Novi Setyowati.

Ada beberapa pilihan destinasi yang bisa dikunjungi di Slovenia. Jika memilih untuk mengeksplorasi wisata di ibu kota Ljubljana, menyusuri daerah Kota Tua dan juga Ljubljana Castle wajib masuk dalam itinerary Anda.

Namun, ada satu destinasi wisata yang juga tidak boleh dilewatkan, yaitu mengunjungi Bled Castle dan menikmati keindahan alam Danau Bled. (Baca selengkapnya) | (NDY)