[KURASI KOMPASIANA] Menyusuri Keindahan Wisata di Benua Eropa

KOMPASIANA---Ada banyak alasan mengapa mengunjungi negara-negara di Benua Eropa jadi destinasi wisata yang begitu populer di kalangan wisatawan mancanegara.

Keindahan arsitektur bangunan, makanan, hingga kemudahan akses karena seluruh negara berada dalam satu daratan yang sama jadi faktor yang turut memanjakan wisatawan.

Jika pandemi Covid-19 telah mereda dan Anda siap untuk kembali berwisata, kira-kira negara mana yang sangat ingin Anda kunjungi di Eropa?

Berikut 4 artikel menarik tentang wisata di negara Eropa yang bisa dijadikan referensi dan masuk dalam daftar tujuan wisata.

1. Euro 2020, Kota Tuan Rumah dan Destinasi Wisatanya

Bagi para pecinta sepak bola, tak lengkap rasanya jika berwisata ke Eropa tanpa berkunjung ke markas klub-klub sepak bola besar di sana.

Ya Eropa memang terkenal jadi kandang beberapa klub besar dunia, seperti Real Madrid, Juventus, hingga Bayern Munich.

Pada tahun 2021 ini, event sepak bola terbesar di Eropa yakni Euro 2020 akhirnya resmi bergulir usai tertunda karena pandemi Covid-19.

Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, kali ini Euro 2020 digelar di 11 kota di 11 negara berbeda. Tentu saja hal tersebut membuat perhelatan Euro 2020 jadi momen sempurna kota tuan rumah untuk mempromosikan semua destinasi wisatanya.

Melalui artikelnya, Kompasianer Tonny Syiariel mengajak kita untuk mengenal lebih dekat kota-kota tuan rumah Euro 2020 plus destinasi wisata yang menarik dan ikonik yang bisa dikunjungi. (Baca selengkapnya)

2. Oster Wanderweg, Jalan Setapak Khusus Paskah di Jerman

Di Jerman ada satu tradisi unik yang dilakukan masyarakatnya untuk memperingati Paskah, yaitu tradisi jalan-jalan atau biasanya disebut dengan Oster Wanderweg.

Menurut Kompasianer Gaganawati, tradisi ini konon sudah ada sejak zaman nenek moyang.

Tradisi jalan-jalan biasanya dilakukan di tempat terbuka dan diakhiri dengan acara mencari telur.

Selain untuk meramaikan Paskah, tradisi tersebut juga merupakan bentuk rasa syukur karena musim semi telah tiba.

"Kegiatan sesuai tradisi ini juga bagus demi mempererat kekeluargaan, persaudaraan, dan pertemanan," ungkap Gaganawati (Baca selengkapnya)

3. Jejak Peradaban Primitif di Belanda

Apa yang pertama kali terlintas ketika mendengar tentang negara Belanda?

Sebagian besar mungkin akan menjawab negara yang terkenal dengan kincir anginnya atau negara dengan hamparan perkebunan bunga tulip yang memanjakan mata.

Namun, pernahkan Anda berpikir tentang Belanda versi primitif. Kesan tersebut bisa didapatkan kalau mengunjungi Desa Orvelte di Provinsi Drenthe.

Kompasianer Walentina Waluyanti menjelaskan bahwa di Desa Orvelte ini wisatawan bisa melihat secara langsung penampakan rumah-rumah primitif beratap jerami dan berdinding kayu khas Belanda zaman dahulu.

Jika sudah puas berkeliling dan melihat rumah-rumah petani Belanda pada abad lampau ketika belum mengenal teknologi, Anda bisa mengakhir kunjungi di sana dengan membeli kue kniepertjes, jajan jadul khas Belanda yang kini sudah jarang ditemui di supermarket lokal. (Baca selengkapnya)

4. Kehangatan Slovenia di Musim Semi

Jika ingin melakukan solo travelling dengan tujuan negara di Eropa, Slovenia mungkin bisa jadi pilihan. Hal tersebut yang juga dilakukan oleh Kompasianer Novi Setyowati.

Ada beberapa pilihan destinasi yang bisa dikunjungi di Slovenia. Jika memilih untuk mengeksplorasi wisata di ibu kota Ljubljana, menyusuri daerah Kota Tua dan juga Ljubljana Castle wajib masuk dalam itinerary Anda.

Namun, ada satu destinasi wisata yang juga tidak boleh dilewatkan, yaitu mengunjungi Bled Castle dan menikmati keindahan alam Danau Bled. (Baca selengkapnya) | (NDY)