Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Saat Bermasalah dengan Rekan Kerja, Bagaimana Menyikapinya?

Kompas.com - 13/06/2021, 20:20 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Dalam dunia kerja, Anda pasti akan menemukan rekan kerja dengan ragam karakter dan sifat.

Tak jarang, ditemukan juga rekan kerja toxic yang membuat suasana kantor menjadi tidak kondusif dan membuat mood kerja menjadi terganggu.

Meski sulit menghadapi rekan kerja toxic, selalu ada cara untuk mengadapinya.

Lantas, bagaimana caranya menghadapi rekan kerja toxic?

Berikut 3 konten di Kompasiana cara menghadapi drama dengan rekan kerja di kantor dan tips mengatasinya.

1. Rekan Kerja Narsistik dan Toksik, Harus Bagaimana Menghadapinya?

Mengdahapi rekan kerja toxic memiliki tantangan tersendiri. Pasalnya, energi negatif dari rekan kerja toxic kerap kali menular jika tidak diatasi.

Kompasianer Walentina Waluyanti membagikan pengalamannya dalam menghadapi rekan kerja toxic sekaligus narsistik.

Rekan kerjanya tersebut nampak selalu menjaga harga diri dan sering merendahkan orang lain di belakang.

Kompasianer Walentina Waluyanti juga kerap kali menceritakan kehebatannya dengan gaya low profile seakan-akan terlihat rendah hati, namun ternyata itu cara dia menonjolkan diri.

Rekan kerja narsis bisa sangat manipulatif, sehingga bisa terjadi orang lain yang bekerja keras, namun si narsis yang mengklaim bahwa itu semua berkat kerja kerasnya.
Akhirnya yang karirnya dipromosikan bukanlah yang bekerja keras, namun si narsis yang sebetulnya tidak melakukan apa-apa.

Nah, apakah Anda juga penah menemui rekan kerja toxic namun tidak tahu cara mengadapinya? Berikut kiat-kiatnya yang dapat Anda baca di sini.

2. Tidak Cocok dengan Rekan Kerja, Haruskah Buru-buru Resign?

Dunia kerja memang tidak dapat lepas dari konflik dengan rekan kerja.

Seringkali karena konflik, resign dari kantor menjadi pilihan atas ketidaknyamanan dengan rekan kerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com