JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) merespons instruksi Presiden Joko Widodo, yang meminta praktik pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok diberantas.
Sekretaris Perusahaan IPC Ali Mulyono mengatakan, perseroan akan mengambil langkah tegas setelah adanya instruksi Presiden Jokowi tersebut.
“IPC telah mengambil langkah tegas berupa pemberian sosialisasi dan pengawasan di lapangan secara kontinu mengenai larangan praktik pungli di seluruh lingkungan kerja Pelabuhan IPC,” tuturnya kepada Kompas.com, Minggu (13/6/2021).
Ali menegaskan, IPC mendukung penuh upaya pemerintah dan pihak berwajib untuk menindak tegas para oknum yang tidak bertanggung jawab dalam rangka pemberantasan pungli di seluruh pelabuhan yang dikelola perseroan, khususnya Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca juga: Ada Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok, Ini Respon JICT
Selain itu, IPC juga akan meningkatkan fungsi layanan saluran pengaduan Whistle Blowing System (WBS) yang dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan pelabuhan melalui program IPC Bersih.
“Dan IPC menjamin seluruh kegiatan operasional kepelabuhanan berjalan dengan lancar sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) dan Service Level Guarantee (SLG) Terminal yang telah ditetapkan,” ucap Ali.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sempat berdialog dengan para pengemudi truk kontainer di Terminal Tanjung Priok, Kamis pagi.
Jokowi lantas menelepon Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo perihal kriminalitas yang kerap terjadi di kawasan Terminal Tanjung Priok.
Baca juga: Cek Pajak Kendaraan Jatim via Online, Mudah dan Cepat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.