Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Soal PPN Sembako, Pemeritah Kirim Email ke 13 Juta Wajib Pajak| Penyebab Harga Sepeda Anjlok

Kompas.com - 14/06/2021, 05:38 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Cek Pajak Kendaraan Online untuk Samsat Seluruh Daerah di Indonesia

Cek pajak kendaraan di berbagai daerah kini sudah bisa dilakukan secara online. Dengan cek pajak kendaraan online, maka pemilik kendaraan bisa mengetahui besaran tarif pajak yang berlaku, baik cek pajak motor maupun cek pajak mobil.

Selain lewat website resmi, beberapa daerah juga sudah menyediakan aplikasi cek pajak kendaraan online yang bisa diunduh di telepon pintar.

Untuk mengecek status pajak yang perlu dibayar, pemilik kendaraan cukup memasukan nomor polisi (nopol) yang terdiri dari dua bagian, yakni 4 digit nomor dan huruf.

Untuk prosedur cek pajak kendaraan, beberapa daerah mengharuskan pemilik kendaraan menginput nomor NIK pemilik, nomor rangka, jenis pelat, dan kode capthca.

Simak selengkapnya di sini

2. Ditjen Pajak Kirim Email ke 13 Juta Wajib Pajak, Isinya Penjelasan soal PPN Sembako

Pemerintah berencana mengenakan pajak untuk bahan pokok atau sembako dan jasa-jasa lain termasuk sekolah melalui Revisi Undang-Undang Kelima Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP). Untuk mensosialisasikan rencana tersebut, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) mengirimkan email secara serentak kepada para wajib pajak.

“(Kirim email) on going process akan mencapai 13 juta-an wajib pajak,” ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu, Neilmaldrin Noor, kepada Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

Neilmadrin memastikan, hal tersebut dilakukan oleh pihaknya untuk mengedukasi masyarakat terkait rencana yang menuai polemik itu.

Selengkapnya baca di sini

3. Ini Penyebab Harga Sepeda Anjlok hingga 30 Persen

Harga jual berbagai jenis sepeda di pasaran tengah mengalami penurunan, seiring dengan memudarnya tren “gowes” yang sempat ramai pada tahun lalu.

Ketua Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo Utomo mengatakan, secara rata-rata harga sepeda turun 20 persen sampai 30 persen. Namun, penurunan signifikan terjadi pada jenis sepeda lipat.

“Misal sebelumnya harga Rp 4 juta lebih sekarang turun sampai Rp 2,5 juta,” katanya kepada Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

Pasokan yang melimpah, baik dari dalam maupun luar negeri menjadi salah satu penyebab harga sepeda anjlok.

Baca selengkapnya di sini

4. Sudah Turun, Cek Harga Sepeda Lipat Terbaru

Kabar baik untuk Anda yang ingin membeli atau menambah koleksi sepada lipat di rumah. Sebab kini harga sepeda lipat sudah turun dibandingkan tahun 2020 atau bahkan awal 2021.

Pada tahun lalu, saat bersepeda menjadi booming di tengah pandemi Covid-19, harganya ikut melambung. Hal itu juga terjadi pada sepeda lipat. Namun seiring berjalannya waktu, harga sepeda lipat kembali turun.

Sepeda lipat banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia karena terkenal praktis, mudah dibawa ke mana-mana meski menggunakan transportasi umum, hingga hemat ruang saat disimpan.

Harga sepeda lipat Pacific Flux dibanderol mulai dari Rp 4 jutaan sampai Rp 3 jutaan per unit pada Januari 2021.

Simak selengkapnya di sini

5. 5 Kebiasaan Miliarder Dunia yang Bikin Sukses

Tidak ada orang yang tidak ingin sukses. Karenanya banyak buku tentang kiat-kiat meraih sukses seperti orang-orang kaya di dunia yang laris diburu masyarakat.

Jeff Bezos, Bill Gates, hingga Warren Buffett mendapatkan kekayaan mereka dengan kerja keras selama bertahun-tahun.

Selain usaha keras, kebiasaan baik menjadi salah satu kunci mereka bisa meraih kesuksesan. Kebiasaan ini bisa menjadi inspirasi untuk Anda yang sedang berusaha meraih cita-cita.

Nah apa saja kebiasaan yang dimiliki miliarder dunia itu? Baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com