Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkut Beras Merauke, Trayek T-19 Tol Laut Pecah Rekor Muat Terbanyak

Kompas.com - 14/06/2021, 18:40 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan Tol Laut pada trayek T-19 lintas Papua memecahkan rekor muatan terbanyak dalam perjalanannya atau voyage ke-6, dengan salah satu komoditas andalan berupa beras dari Merauke.

Trayek ini sekaligus menjawab persoalan tidak terserapnya beras Merauke akibat mahalnya biaya transportasi angkutan laut.

Pada voyage ke-6, trayek T-19 Tol Laut yang menggunakan kapal KM Logistik Nusantara 2 mengangkut 56 kontainer beras dari Merauke.

Baca juga: Tekan Disparitas Harga, Menhub Minta Pemda Optimalkan Tol Laut

Angka tersebut melonjak drastis, setelah sebelumnya pada voyage ke-5 trayek ini mengangkut 19 kontainer komoditas unggulan.

Alhasil, muatan voyage ke-6 ini merupakan yang terbanyak sepanjang keberadaan Tol Laut dengan trayek T-19 tersebut.

“Pada voyage ke-6 ini angkutan Tol Laut trayek T-19 mengangkut 56 kontainer yang berisi komoditas unggulan beras dari Kabupaten Merauke,” kata Kepala KSOP Kelas II Jayapura Taher Laitupa, Senin (14/6/2021).

Trayek T-19 sejak diluncurkan oleh Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada awal tahun ini, memang diselenggarakan untuk menjawab persoalan pendistribusian beras di Papua dan Papua Barat.

Lebih lanjut, Taher mengungkapkan, sejak adanya rute T-19, arus penyaluran logistik khususnya beras ke seluruh wilayah di Papua dan Papua Barat menjadi lebih efisien. Pasalnya, jalur trayek tidak lagi ke wilayah Jawa, melainkan khusus hanya di Papua – Papua Barat.

Baca juga: Patroli Laut Gabungan Digelar di Batam Cegah Penyelundupan Barang

Adapun trayek T-19 ini berpangkal di Merauke, rutenya meliputi Merauke – Kokas – Sorong – Korido – Depapre (Jayapura) – Sorong – Merauke dan dilayani kapal KM Logistik Nusantara 2 yang mulai beroperasi awal tahun ini.

“Dari 56 kontainer beras tersebut, sebanyak 24 kontainer beras dikirim ke Kabupaten Jayapura melalui Pelabuhan Depapre dan tiba pada 9 Juni 2021,” ujarnya.

Layanan Tol Laut trayek T-19 setiap voyage mengalami peningkatan dan pada voyage ke-6 ini peningkatannya sangat signifikan.

Sebanyak 56 kontainer berisi komoditi unggulan Kabupaten Merauke, yaitu beras diangkut dan didistribusikan ke wilayah Papua dan Papua Barat, salah satunya adalah ke Pelabuhan Depapre untuk didistribusikan ke Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Penumpang Kapal Turun Drastis, Bagaimana Nasib Tol Laut Jokowi?

“Karena Pelabuhan Depapre ini merupakan penyokong bagi jalur distribusi logistik di daerah hinterland yang mencakup 14 kabupaten di Provinsi Papua,” ujarnya.

Sementara itu, Kasie Lalu Lintas Angkutan Laut, Willem Thobias Fofid mengungkapkan bahwa peningkatan yang siginifikan pada Tol Laut trayek T-19 ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Merauke dan Kabupaten Jayapura, asosiasi Jasa Pengurusan Transportasi ALFI/ILFA.

Ini sekaligus wujud perhatian dari para pengusaha lokal sebagai Shipper dan Consignee yang terus berkerja sama dengan BUMN, dalam hal ini adalah Perum Bulog

Dijelaskan bahwa Bulog Merauke bekerja sama dengan aliansi petani untuk dapat mendistribusikan komoditas unggulan ke seluruh kabupaten yang ada di Papua dan Papua Barat.

Baca juga: Simak Jadwal Kapal ASDP di Pelabuhan Patimban untuk Angkutan Logistik

Kehadiran Tol Laut trayek T-19 ini juga turut meramaikan jalur lintasan niaga di selatan Papua, dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah serta membantu menurunkan disparitas harga di wilayah 3TP.

Adapun komoditas unggulan yang diangkut Tol Laut T-19 sebagai muatan balik menuju Merauke berupa batu ciping, abu batu, dan pasir dari Pelabuhan Depapre, Kabupaten Jayapura terus mengalami peningkatan tingkat permintaan di Kabupaten Merauke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com