JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan, posisi total simpanan bank umum sampai dengan April 2021 sebesar Rp 6.877 triliun, tumbuh Rp 669,79 triliun atau 10,79 persen secara year on year (yoy).
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pertumbuhan tersebut selaras dengan kenaikan pada seluruh saldo simpanan.
Untuk simpanan nasabah tajir dengan saldo di atas Rp 5 miliar mengalami pertumbuhan 14,68 persen secara yoy atau naik Rp 432,96 triliun.
Baca juga: Soal Fintech, Bos LPS Sebut Pengawasan Kuat Sangat Dibutuhkan
Kemudian, saldo simpanan antara Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar tumbuh 7,98 persen yoy atau naik Rp 212,58 triliun.
“Serta total simpanan dengan saldo kurang dari Rp 2 miliar juga mengalami kenaikan sebesar Rp 457,21 triliun, tumbuh 13,02 persen yoy,” kata Purbaya dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat Komisi XI, dikutip Selasa (15/6/2021).
Pertumbuhan simpanan tersebut terjadi di tengah munculnya tren penurunan suku bunga simpanan selama 3 tahun terakhir.
Selain pemangkasan suku bunga BI-7 Days Repo Rate, sejak awal tahun ini hingga Mei 2021, LPS telah memangkas Tingkat Bunga Penjaminan sebesar 50 bps, yang diikuti dengan penurunan rata-rata tingkat bunga Deposito 1 bulan dan 3 bulan sebesar 43 bps dan 44 bps.
Baca juga: LPS: Suku Bunga Simpanan Perbankan Trennya Menurun
“Dengan tren penurunan biaya dana perbankan ini diharapkan dapat membantu untuk terus menekan tingkat bunga kredit sehingga dapat lebih mendorong intermediasi perbankan,”ujar Purbaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.