Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN FILM KOMPASIANA] "Racket Boys", Menaikkan Pamor Bulutangkis Negeri Gingseng | "Them", tentang Rasisme dan Kengeriannya

Kompas.com - 16/06/2021, 20:00 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Sweet Tooth memang benar diadaptasi dari DC Comics karya Jeff Lemire. Sweet Tooth dalam versi serialnya ini juga dikembangkan Netflix.

Diceritakan, pada sepuluh tahu yang lalu "The Great Crumble" mendatangkan malapetaka di dunia hingga menyebabkan munculnya bayi misterius hibrida.

Jenis bayi ini terlahir dengan setengah manusia dan setengah hewan. Sebab banyak yang tak yakin apakah bayi hibrida ini adalah penyebab atau virus. Banyak manusia lain yang berusaha memburu bayi hibrida ini.

Gus (Christian Convery) telah lama hidup sendirian di rumah hutan terpencilnya, selama satu dekade.

Kemudian ia bertemu dan menjalin pertemanan dengan penyendiri dan pengembara bernama Jepperd (Nonso Anozie). Bersama-sama keduanya memulai sebuah petualangan seru. Keduanya berpergian melintasi apa yang tersisa di Amerika. (Baca selengkapnya)

3. "Them", tentang Rasisme dan Kengerian yang Menyertainya

Kompasianer Yonathan Christanto berpendapat Them mengambil tema rasisme kulit hitam di dunia barat, mengikuti tren dan kesuksesan horror bertema rasisme yaitu Get Out dan Us.

Namun melalui Them, kita justru disadarkan bahwa rasisme yang nyata terjadi saat ini adalah sebuah pengulangan atas apa yang pernah terjadi di masa silam.

Them bercerita tentang keluarga Emory yang baru saja pindah dari Carolina Utara menuju Los Angeles dalam periode yang dikenal dengan sebutan "The Great Migration".

Melalui serial ini penonton diberikan gambaran tentang betapa jahatnya perlakuan diskriminatif terhadap ras kulit hitam.

"Di mana kisah ini juga terinspirasi dari kejadian nyata yang sering dialami oleh masyarakat Amerika berkulit hitam di era 1950-an," tulisnya. (Baca selengkapnya) (IBS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com