JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang sudah menunggu berinvestasi di surat utang pemerintah, pekan depan pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal mulai membuka masa penawaran Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010.
SBR merupakan instrumen Surat Utang Negara (SUN) ritel yang diperdagangkan oleh pemerintah. Artinya, investor awak bisa membeli surat utang pemerintah tersebut.
Dikutip dari siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Kamis (17/6/2021), masa penawaran SBR010 dibuka pada 21 Juni 2021 pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Waspada Investasi Bodong Aset Kripto, Ini Modusnya
Masyarakat bisa membeli surat utang pemerintah tersebut dengan nilai minimal Rp 1 juta dengan maksimum pemesanan sebesar Rp 3 miliar.
Masa penutupan penawaran jatuh pada 15 Juli 2021.
Sama seperti seri SBR lain, jenis kupon SBR010 mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) dengan suku bunga acuan adalah BI 7-Day Reverse Repo Rate.
Tingkat kupon SBR010 untuk periode tiga bulan pertama (tanggal 22 Juli 2021 sampai dengan 10 Oktober 2021) adalah sebesar 5,10 persen. Tingkat kupon tersebut berasal dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon, yakni sebesar 3,5 persen ditambah spread tetap 160 bps (1,6 persen).
Tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3bulan pada tanggal penyesuaian kupon sampai dengan jatug tempo.
Baca juga: Lelang Surat Utang Negara, Pemerintah Serap Rp 34 Triliun
Untuk diketahui, SBR010 jatuh tempo pada 10 Juli 2023.
Penyesuaian Tingkat Kupon didasarkan pada suku bunga acuan ditambah spread tetap 160 bps (1,60 persen).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.