Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Ide Datang di Kamar Mandi | Mengapa Berpikir Logis Itu Penting?

Kompas.com - 18/06/2021, 02:20 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Mengapa saat kita berada di kamar mandi kerap muncul ide-ide cemerlang yang belum pernah terpikir oleh kita?

Pertanyaan itu sering ditanyakan banyak orang-orang, yang rupanya memiliki penjelasan tersendiri.

Saat berada di kamar mandi dan dengan melakukan aktivitas mandi, baik di pagi maupun sore hari, otak pada tubuh kita tengah dalam kondisi relaks.

Dalam kondisi demikian otak kita bisa mengeluarkan lebih banyak zat dopamin. Unsur ini menjadi salah satu bagian penting dalam berpikir kreatif.

Di sisi lain saat berada dalami kamar mandi seseorang cenderung jauh dari distraksi yang membuat seseorang lebih mungkin berpikir secara jernih.

Selain mengenai ide cemerlang di kamar mandi, ada juga pembahasan mengenai alasan mengapa kita perlu berpikir logis serta seputar adakah yang dinamakan hari sial.

Berikut konten-konten menarik dan populer kanal Humaniora di Kompasiana:

1. Kenapa Ide-ide Terbaik Sering Muncul Saat sedang Mandi?

Faktor yang sangat penting bagi kita untuk menjadi kreatif adalah dopamin. Semakin banyak dopamin yang dilepaskan, semakin kreatif diri kita

Tapi, dopamin saja bukan faktor satu-satunya yang membuat kita kreatif. Faktor penting lainnya yang berpengaruh adalah ada tidaknya gangguan atau distraksi.

Nah, dari itu, setidaknya kita bisa mengetahui alasan mengapa saat berada di kamar mandi kerap muncul ide-ide brilian. Alasannya di sana sangat sedikit sekali ada distraksi.

Dengan kata lain, adanya gangguan bisa membuat Anda "beristirahat" dan melepaskan diri dari solusi ngga efektif yang membuat Anda terus menerus terpaku padanya. (Baca selengkapnya)

2. Mengapa Kemampuan Berpikir Logis Itu Penting?

Secara sederhana berpikir logis merupakankemampuan melihat dan menganalisis informasi, memecahkan masalah, dan membuat keputusan secara tepat.

Keterampilan berpikir logis dengan logika itu penting untuk membuat keputusan yang tepat tentang tindakan yang harus diambil selanjutnya.

Kompasianer Nanda berpendapat, sering kali kita salah mengartikan apa dan bagaimana berpikir logis itu.

Menurut dia, miskonsepsi yang terjadi adalah berpikir logis hanya diperlukan untuk profesi atau hal-hal yang berkaitan dengan data.

"Padahal, siapapun kita dan apapun level strata sosial ekonomi kita, tetap butuh kemampuan berlogika," tulisnya. (Baca selengkapnya)

3. Apakah Hari Sial Itu Benar-benar Ada?

Apakah kamu pernah berpikir bahwa hari ini adalah hari sialmu? Atau justru kamu sedang bertaya-tanya apakah hari sial itu benar-benar ada?

Sebenarnya semua peristiwa yang terjadi atau alami dalam hidup kita selalu bersifat netral.

Namun, ketika kita mengira, katakanlah ada sebuah pengalaman yang buruk baru atau telah menimpa, kita hanya belum menemukan pembelajaran darinya.

Dan ketika kita menyebut sesuatu sebagai pengalaman beruntung, kita hanya tidak tahu apa keburukan darinya. (Baca selengkapnya) | (IBS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com